PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHI TEI
JAPANESE
RESTAURANT KUTA BALI
Oleh
I
Kadek Sukranata(XI JB 1)
PEMERINTAH PROVINSI
BALI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 AMLAPURA
2017
LEMBAR
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Laporan
Prakrin oleh I Kadek Sukranata ini telah kami periksa dan setujui.
Amlapura,
.....,................,2017
Pembingbing
I
I Komang Suputra Wiryana SST. Par
NIP.
198012162010011012
Mengetahui
Ketua
Panitia Prakerin Sekretaris
Panitia`
Drs.
I KETUT SUAMBA I WAYAN
DARMAYASA,ST,MSi
NIP.195712241986031007 NIP.197305222005011009
Mengesahkan
Kepala
SMK Negeri 1 Amlapura
I
WAYAN ARTANA,S.Pd,M.Pd
NIP.197108022000121002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahwa laporan Prakerin yang saya susun sebagai syarat untuk
memperoleh nilai kelas XI dan sebagai persyaratan naik ke kelas XII yamg
berjudul” KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHITEI JAPANESE RESTAURANT BALI”
beserta seluruh isinya adalah benar benar karya saya sendiri, dan saya tidak
melakukan penjiplakan dan mengutif dengan cara yang tidak sesuai dengan etika
yang berlaku dalam masyarakat ke ilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap
menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan
adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim
terhadap karya saya ini.
Amlapura,
I
Kadek Sukranata (XI JB 1)
MOTTO
Hidup
merupakan suatu anugrah bagi penulis untuk memperbaiki kesalahan spenulis yang
dulu menuju yang lebih baik.
1. Cobaan
merupakan hal yang istimewa
2. Keluarga
adalah hal teristimewa
3. Sahabat
merupakan pendamping
4. Pertualangan
bagi penulis hal yang menarik.
PERSEMBAHAN
Laporan
ini dipersembahkan kepada
1. Kepala
SMK Negeri 1 Amlapura Bapak I Wayan Artana, S.Pd,M.Pd
2. Pembingbing
I I Komang Suputra Wiryana SST. Par
3. Guru-guru
dan staf karyawan SMK Negeri 1 Amlapura
4. Orang
tua dan keluarga yang telah mendukung dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri
5. Pembingbing
dan semua karyawan Sushi Tei Japanese Restaurant Bali
6. Teman-teman
yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini
7. Adik-adik
kelas semua yang akan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri untuk
program periode selanjutnya.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena dengan rahmat karunianya penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di Sushi Tei
Japanese Restaurant Bali. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
mengikuti uji kompetensi di SMKN 1 Amlapura tahun pelajaran 2016/2017.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan
sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia Usaha atau dunia Industri
dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban
sebagai penerus Bangsa sehingga mampu dan siap kerja.
Sehubungan dengan terlaksannya
Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara
moril maupun materil. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada :
1. Bapak
I Wayan Artana, S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah SMK N 1 Amlapura
2. Bapak
Drs. I Ketut Suamba selaku Ketua Panitia Prakerin
3. Pembingbing
I I Komang Suputra Wiryana SST. Par
4. Staff
dan karyawan Suhsi Tei Japanese Restaurant Bali
5. Kedua
orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri
6. Semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan
ini bermanfaat.
Amlapura,
penulis
DAFTAR
ISI
Lembar
Persetujuan dan Pengesahan ............................................. i
Lembar
Pernyataan........................................................................ ii
Motto............................................................................................. iii
Persembahan................................................................................. iv
Kata
Pengantar............................................................................... v
Daftar
Isi....................................................................................... vi
Daftar
Lampiran............................................................................ vii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri............ 1
B. Tujuan
Dilaksanakan Praktik Kerja Industri....................... 2
C. Manfaat
Dilaksanakan Praktik Kerja Industri ...................... 3
BAB
II KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Kegiatan
Umum.................................................................. 4
1. Sejarah
berdirinya perusahaan Suhsi Tei Japanese
Restaurant Bali............................................................. 4
2. Struktur
organisasi Suhsi Tei........................................ 5
3. Hubungan
Kerja Dengan Perusahaan Lain................... 6
4.
Manajemen pelaksanaan keja perusahaan................... 7
4.1 pengadaan
alat dan bahan...................................... 7
4.2
penyimpanan alat dan bahan.................................. 7
4.3 pengadaan
pekerja dan peningkatan SDM karyawan . 7
4.4 sisetem
penggajian karyawan ................................ 8
B. Kegiatan
khusus................................................................ 8
BAB
III PENUTUP
A. Simpulan........................................................................... 17
B. Saran
– Saran..................................................................... 16
1. Saran
untuk sekolah..................................................... 16
2.
Saran untuk Suhsi Tei................................................... 17
Lampiran
1. Kegiatan
harian
2. Sertifikat
3. Daftar
nilai
4. Foto
dokumentasi prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sistem
Pendidikan Nasional sesuai dengan peraturan Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun
2003 telah mengatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/
2003).
Sekolah Menengah Kejuruan adalah
salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya
untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi namun
dapat dilihat suatu benang merahnya. Menurut Evans dalam Djojonegoro (1999)
mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan
yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok
pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya.
Dengan pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan
sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman
tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Mengacu pada pada isi Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan
pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja di bidang tertentu.
Pendidikan kejuruan adalah
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang
tertentu. Pengertian ini mengandung pesan bahwa setiap institusi yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus berkomitmen menjadikan tamatannya
mampu bekerja dalam bidang tertentu (Depdikbud, 1995).
Berdasarkan definisi di atas, maka
sekolah menengah kejuruan sebagai sub sistim pendidikan nasional seyogyanya
mengutamakan mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karir, memasuki
lapangan kerja, berkompetisi, dan mengembangkan dirinya dengan sukses di
lapangan kerja yang cepat berubah dan berkembang. , maka perlu
diterapakn kerja Industri(Prakerin) dalam bentuk industri untuk sekolah
menengah kejuruan umumnya dan khususnya di SMK N 1 Amlapura sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada. Dengan kerja industri(Prakerin) para siswa
diharapkan nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia Industri selain
ilmu pengetahuan yang di dapat melalui pendidikan sekolah.
Tercapai tidaknya tujuan di atas
sangat tergantung pada masukan dan sejumlah variabel dalam proses pendidikan.
Salah satu variabel dalam proses pendidikan yang menentukan ketercapaian
tujuan SMK adalah kerja sama antara SMK dengan dunia usaha dan dunia pendidikan
tinggi (Depdikbud, 1995). Semakin erat hubungan antara SMK dengan dunia
pendidikan tinggi, logikanya semakin baik kualitas tamatannya, yang berarti kualitas
tamatan dapat ditingkatkan karena di dunia pendidikan tinggi, ilmu dan
teknologi akan berkembang.
B. Tujuan
Tujuan prakrin antara lain:
1. Mempersiapakan
lulusan SMK untuk siap bekerja
2. Mempersiapkan
manusia agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang
pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya
3. Mengutamakan
mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karir, memasuki lapangan
kerja, berkompetisi, dan mengembangkan dirinya dengan sukses di lapangan kerja
yang cepat berubah dan berkembang.
4. Semakin erat
hubungan antara SMK dengan dunia pendidikan tinggi, logikanya semakin baik
kualitas tamatannya, yang berarti kualitas tamatan dapat ditingkatkan karena di
dunia pendidikan tinggi, ilmu dan teknologi akan berkembang.
C. Manfaat
Manfaat Prakerin antara lain:
1. Siswa
mampu bersaing dalam memasuki lapangan kerja
2. Siswa
mampu mengembangkan dirinya di lapangan kerja
3. Mampu
bekerja pada suatu kelompok.
4. mendapatkan
ilmu pengetahuan dari dunia Industri selain ilmu pengetahuan yang di dapat
melalui pendidikan sekolah.
BAB
II
Kegiatan
praktek kerja industri
A. Kegiatan
Umum
1. Sejarah
Sushi Tei
Sushi Tei didirikan sejak tahun 1994 yang merupakan cabang dari Singapura. Restoran Sushi Tei awalnya
merupakan restoran Franchiser dari Singapore. Pemilik asli Sushi Tei adalah
seorang nelayan di jepang. Yang mana pemiliknya pintar dalam memilih ikan yang
segar dan bagus. Nama Sushi Tei berarti warung sushi yang spesialisasinya menjual
ikan. Karena awalnya Sushi Tei hanya dibuka menggunakan gerobak – gerobak.
Kemudian berkembang menjadi depot – depot kecil di pinggiran jalan di Singapore,
dan akhirnya menjadi restoran besar yang di kembangkan melalui franchise
seperti Thailand , Hongkong , Malaysia , Australia, Bangkok dan Indonesia Sushi Tei menyajikan berbagai makanan Jepang
yang enak dan kreatif.
Dengan konsep dapur terbuka yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati
hidangan lezat dan menyaksikan keterampilan dari koki restoran;dengan kombinasi
dari ketrampilan dan keahlian dari koki restaurant, Sushi Tei bertujuan untuk
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pengunjung dengan
menghidangkan makanan Jepang asli. Sushi Tei menawarkan makanan impor yang
segar dengan menu yang bervariasisehingga
para pengunjung tidak merasa bosan dengan hidangan yangdisajikan
Sushi Tei hadir
di Indonesia pada tahun 2003 dengan outlet pertama di Plaza Indonesia, Jakarta,
denagn nama perusahaan PT. Sushi Tei Indonesia, Di Indonesia sendiri outlet Sushi
tei tersebar di Jakarta, Medan , Surabaya, Bali, Bandung.
Outlet sushi tei di Medan di buka pertama kali
di jl. Teuku Daud No.6 / 12 pada tahun 2006 . kemudian sekitar tahun 2007 sushi
tei membuka salah satu cabang di sun plaza medan tepatnya di lantai LG. Untuk
kapasitas outlet di teuku daud mencapai 600 pax, dan di sun Plaza sendiri
mencapai 400 pax dengan karyawan sebanyak 100 orang yang terdiri dari server,
cashier, greeter, captain, supervisor, manager, stockkeper, kithen, admin dll.
Jam operasional Sushi tei teuku daud untuk weekday mulai dari jam 09.00 sampai
jam 23.00. untuk weekend mulai jam 09.00 sampai jam 00.00 yang terbagi atas 2
shift kerja.
Sushi Tei hadir pertama kali di Bali pada tahun 2007
dengan outlet di jalan Sunset Road No 99,dengan nama perusahaan PT. Bali Food
Lestari, pada tanggal 9 Agustus 2014 Sushi Tei Bali membuka outlet cabang di
Beach Walk Mall.jam operasional sushi tei sunset road dan beach walk mall dari
jam 09.00 sampai jam 23.00. untuk weekend mulai
jam 09.00 sampai 00.00 yang terbagi memjadi 3 shift kerja.
2. Struktur
Organisasi Kitchen.
Tugas dan tanggung jawab setiap section :
1. Excecutive
Chef
1) Mengelola
dapur yang menjadi tanggung jawabnya
2) Menyusun
menu
3) Membuat
standart recipe beserta food cost nya
4) Memimpin
staff dan bawahannya
5) Mengawasi
jalannya operasional kitchen terutama pada saat restaurant buka.
2. Store
Chef
1) Mengawasi
jalannya operasional restaurant
2) Mengelola
semua standart bahan makanan.
3. Chef
De Partie
1) Mengawasi
kelancaran jalannya operasional pada salah satu seksi yang menjadi tanggung
jawabnnya
2) Mengorganisai
dan membagi tugas dan pekerjaan pada bawahannya
3) Ikut
secara langsung turun tangan mengolah makanan.
4. Cook
I
1) Bertanggung
jawab terhadap bawahannya
5. Cook
II
1) Bertanggung
jawab terhadap cook III
2) Membantu
tugas cook I.
6. Cook
III
1) Bertanggung
jawab terhadap sectionnya.
3. Hubungan
kerja antara perusahaan dengan perusahaan lain.
Hubungan yang dilaksanakaan industri Sushi Tei
antara lain;
1) Dengan
Suplayer
2) Dengan
Travel
1. Travel
TMS
2. Travel
Rajawali
3. Travel
Millenium
4. Travel
All Star
5. Travel
Gajah Putih
6. Travel
CDS
7. Travel
Prana Wijaya
3) Dengan
PT.Yeh Bali
4) Dengan
PT.GO Green
5) PT Bali Food Lestari
4. Manajemen
pelaksanaan kerja perusahaan
4.1 Pengadaan
alat dan bahan
Pengadaan alat dan bahan yang diterapkan
oleh perusahaan Suhsi Tei yakni dengan sistem ordering melalui beberapa tahapan yaitu setiap section jika
memerlukan suatu alat atau bahan akan melakukan order kepada JR.Stock Keeper
yang dilakukan setiap hari pada pukul 13.30-14.00, kemudian JR.Stock Keeper
akan melakukan order kepada Ware House selaku pengatur barang atau alat yang
akan di keluarkan.
4.2 Penyimpanan
alat dan bahan
Penyimpanan alat dan bahan yang di
terapakan oleh perusahaan Suhsi Tei yakni dengan menyimpan setiap barang atau
bahan sesuai dengan nama barang atau
kode barang, lama barang berlaku atau exp.
Penyimpanan alat dan
barang yang berlaku di Suhsi Tei
Bahan yang di simpan di
chiller antara lain;
1) Buah
2) Keng
3) Injin
4) Cyuri
5) Garlic
6) Kentang
7) Jamur
sitake,jamur kucing
4.3 Pengadaan
pekerja dan peningkatan SDM karyawan
Pengadaan pekerja dan peningkatan
SDM karyawan yang diterapkan oleh Suhsi Tei yaitu setiap karyawan yang
melamar menjadi keryawan akan melalui
beberapa tahapan yaitu OJT(On The Job Training) selama 2 hari untuk mengetahui
lingkungan dan sistem pelaksanaan kerja.
Perusahaan melakukan training
kepada karyawan tetap atau kontrak setiap 1 tahun 2 kali untuk mengetahui teori
chemical, sanitasi, dan teori tentang perusahaan Sushi tei meliputi sejarah,
arti, visi misi perusahaan Sushi Tei.
4.4 Sistem
penggajian karyawan
Sistem penggajian karyawan yang
diterapakn oleh Suhi Tei yaitu dengan sistem transfer dan cash.
Perusahaan Suhi Tei terdiri dari karyawan tetap atau
staf, karyawan kontrak, Dw dan training.
Karyawan tetap atau stap dan karyawan
kontrak penerimaan gaji melalui sistem transfer melalui kartu ATM atau BANK,
karyawan DW dan Training penerimaan gaji melalui sistem cash yang di terima di
tempat kerja bagian office.
Karyawan tetap atau staf dan
karyawan kontrak menerima gaji dengan beberapa bagian antar lain gaji pokok
sesuai jabatan, service, tipping.
Karyawan DW dan Training menerima
gaji sesuai dengan jumlah hari kerja.
B. Kegiatan
Khusus
1. Abon
Tuna
Abon
Tuna adalah makanan yang dibuat dari maguro tau daging ikan tuna dengan beberapa
campuran bumbu jepang
Cara membuat abon tuna
Bahan bahan:
1)
Maguro 4 kg
2)
Kikoman 600 ml
4) Goma oil/ sesame oil/ chee sen 50 ml
5) Gula 350 gram
6) Jahe 30 gram
7) Air
putih 3 liter
Alat alat:
1) Panci
2) Wajan
3) Spatula
kayu
4) Tray
beras
5) Plastik
6) Pisau
7) Maneta
8) Bowl
jaring dan bowl sedang
9) timbangan
Cara membuat:
Maguro di chop menggunakan alat
bantuan seperti maneta dan piasu sampai berbentuk kotak kemudian hasil chop an
di taruh di tas bowl jaring dan bowl sedang,kemudian panaskan air 3 liter di
campur dengan kokoman mirin dan jahe begitu juga dengan maguro yang sudah di
chop menggunakan wajan direbus sampai mendidih pertama kemudian masukkan gula
dikit demi sedikit sambil diaduk dan mendidih kedua masukkan goma oil sambil
diaduk
Aduk
semua bahan yang sudah masuk tadi sampai airnya habis,kemudian di pindahkan ke
wajan untuk mensaute sampai kering.
Hasil
abon yang sudah di taruh di tray kemudian di timbang dengan berat 500 gram dan
di isi label, kemudian di masukkan ke ware house.
2. ST
Dressing
ST Dressing yaitu Dressing yang
berlaku di Suhsi Tei
Bahan bahan:
1) Bawang
bombay 3,5 kg
2) Woertel
2,5 kg
3) Seledri
stick 1,5 kg
4) Bawang
putih 200 gram
5) Marukome
miso 1,2 kg
6) Gula
500 gram
7) Garam
150 gram
8) Kikoman
1 liter
9) Mitzukan
4 liter
10) Salad
oil 8 liter
11) Wasabi
150 gram
Alat alat:
1) Ladle
2) Wajan
3) Blender
4) Balon
wishk
5) Maneta
6) Pisau
7) Peeler
8) Bowl
sedang
9) Bowl
jaring besar
Cara membuat
Tahap pertama: seledri di pisahakan
dari daun dan batangnya yang di cari yaitu batang seledri, wortel di kupas
menggunakan peller dan di potong dadu, bawangbbombay di kupas kemudian di
potong slice, bubuk wasabi di campur mrnggunakan air secukupnya sampai
mengental.
Sauce dressing menggunakan alat
panci yang isinya kikoman, salad oil, mitzukan di campur menjadi satu
Proses:
Sipakan
wajan dan balon wish,masukkan gula dan garam ke wajan,Bahan bahan dimasukkan ke
dalam blender dan di tambahkan dengan sauce dressing dengan perbandingan 2
sendok bahan dengan 1 sendok sauce ,kemudian di blender, wasabi dimasukkan
keblender ditambahkan dengan sedikit bahan dan sauce dressing kemudian di
blender, pada blendrean ke dua marukome miso di masukkan ke wajan dan diaduk
samapi rata, selanjutnya bahan bahan yang masih sisa dan sauce diblender
seperti sebelumnya dengan perbandingan 2:1.
ST
dressing yang sudah jadi kemudian di masukkan ke dalam jerigen dengan setiap
jerigen berisi 5 liter ST Dressing, kemudian di kasi label setiap jerigen dan
di masukkan ke chiller ware house.
3. Tare
sauce
Bahan Bahan :
1) Sweet
sauce 1750 ml
2) Unagi
200 gram
3) Gula
800 gram
4) Maizena
190 gram
Alat alat:
1) Panci
sedang
2) Maneta
3) Pisau
4) Lap
napkin
5) Spatula
kayu
6) Ladle
7) Jerigen
8) Mangkok
Cara membuat:
Tahap pertama: siapkan maneta dan
pisau, kemudian unagi di potong berbentuk chop, siapkan gula, maizena, sweet
sauce.
Proses:
Siapkan
panci sedang dan hidupkan api, kemudian masukkan sweet sauce, maizena,dan
undagi di aduk sampai rata, kemudian masukkan gula dikit demi sedikit sambil di
aduk. Masak bahan bahan yang sudah masuk tadi kurang lebih 15 menit
Kemudian
tare sauce yang sudah jadi didinginkan.
Tahapa selanbjutnya yaitu
penyimpanan siapkan jerigen dan masukkan tare sauce ke dalam jerigen
menggunakan alat ladle dan corongan, setelah tare sauce di masukkan kemudian di
masukkan ke ware house.
4. Curry
sauce
Bahan bahan:
1) Bawang
bombay 3 kg
2) Wortel
800 gram
3) Garam
dan bubuk curry powder 30 gram
4) Apel
puji 1,7 kg
5) Jave
curry 9 pcs
6) Madu
400 ml
7) Sauce
tomat 200 ml
8) Kikoman
200 ml
9) Tetelan
atau tulang beef
Alat alat:
1) Panci
besar
2) Spatula
3) Ladle
4) Kotak
taperwer
5) Timbangan
6) Spatula
karet
Cara membuat:
Tahap pertama: tetelan atau tulang
beef di cuci kemudian siapakan panci untuk membuat beef stock sambil menyekim
buih buih stock,siapkan maneta dan pisau kemudian bawang bomaby dan wortel di
chop halus, hasil chopan, bawang putih yang sudah di chop kemudian di saute dalm panci besar.
Proses:
Sesudah
bawang bombay dan wortel di saute kemudian masukkan stock beef yangsudah di
proses tadi sambil diaduk,kemudian masukkan garam dan curry powder, masukkan
madu, sauce tomat, kikoman, sambil diaduk rata.
Proses
selanjutnya yaitu apel puji di kupas kemudian di blender halus, hasil blenderan
kemudian di masukkan ke dalam cmapuran curry yang sudah di proses sebelumnya,
kemudian masukkan jave curry dikit demi sedikit sambil di aduk, proses
pengadukan kurang lebih memerlukan waktu 2-3 jam, Kemudian angkat curry dan
dinginkan.
Tahap
selanjutnya yaitu mempersiapkan taperwer untuk curry, curry krmudian di timbang
dengan berat 2 kilogram setiap taperwer, sesudah curry ditimbang kemudian di
dinginkan sambil diaduk, curry yang sudah dingin memiliki ciri ciri tidak
terlalu cair, sudah mengental. Jika curry sudah dingin kemudian di
tutupmenggunakan tutup taperwer dan di masukkan ke ware house.
5. Gyukakuni
Bahan bahan:
1) Beef
3 kg
2) Kikoman
600 ml
3) Mirin
600 ml
4) Gula
150 gram
5) Sake
75 ml
Alat alat:
1) Panci
2) Ladle
3) Spatula
4) Taperwer
3 buah
Cara membuat:
Tahap pertama: beef di potong
berbentuk dadu, siapkan sauce gyukakuni gengan campuran mirin, gula, kikoman,
sake.
Proses:
panaskan
panci kemudian di masukkan beef, dan diisi sauce gyukakuni, proses perebusan
memrlukan waktu 15-20 menit. Kemudian angkat gyukakuni yang sudah jadi dan
didinginkan, setelah gyukakuni dingin kemudian skapkan taperwer dan timbang
sama rata isi dari ketiga taperwer, kemudian dimasukkan ke ware house.
6. Waffu
dressing
Bahan bahan:
1) Jamur
shitake 40 gram
2) Paprika
merah 300 gram
3) Bawang
bombay 315 gram
4) Bawang
putih 24 gram
5) Apel
puji 350 gram
6) Katsubusi
15 gram
7) Gula
920 gram
8) Garam
4 gram
9) Ajinomoto
2 gram
10) Jahe
25 gram
11) Mirin
400 ml
12) Mitzukan
2,8 liter
13) Salad
oil 2 liter
14) Kikoman
1,4 liter
Alat alat:
1) Maneta
2) Pisau
3) Parutan
4) Mangkok
gohan
5) Sendok
6) Literan
2000 ml
7) Ladle
8) wajan
9) corong
10) blender
Cara membuat:
Tahap pertama: jamur shitake yang
sudah di rendam kemudian di peras, dan di pisahkan antara daun jamur dengan
batangnya. Daun jamur kemudian di chop menggunakan alat maneta dan pisau
sampaia halus, buah paprika merah kemudian debelah menjadi dua dan di bersihkan
batu dari dagingnya kemudian di chop menjadi halus, bawang bombay kemudian di
chop sampai halus.
Sisa
air perasan dari jamur shitake kemudian ditambahkan dengan kikoman sebnayak 900
ml, air kikoma tadi rebus dan di tambahkan dengan katsubusi sampai hangat dan
di dinginkan.
Siapkan jahe yang di parut.
Kupas apel merah dan di blender.
Proses
pencampuran : siapakan bowl besar, kemudian masukkan gula yang sudah di
siapakan tadi, kemudian masukkan bhan bahn yang sudah di chop, masukkan mirin,
mitzukan dan salad oil dikit demi sedikit dan di aduk rata, kemudian saring dan
masukkan cairan kikoman yang sudah di rebus tadi, peras jahe parut dan saring
ke dalam campuran waffu sauce.
Tahap
penyimpanan : siapakan 2 buah jerigen, kemudian isi tiap jerigen dengan
kapasitas tiap jerigen 4 liter, kemudian di masukkan ke ware house.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari
hasil laporan Prakrin ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuia dengan peraturan
Undang Undang nomor 23 tahun 2003.
2. Dunia
SMK sebagai tempat lulusan yang siap kerja pada suatu kelompok pekerjaan atau
satu bidang pekerjaan baik di bidang yang di pelajari pada saat SMK atau bidang
lainnya.
3.
Sushi Tei merupakan salah satu usaha
jasa boga yang banyak di gemari masyarakat Jepang, Asia, dan Eropa.
4.
Penulis memperoleh ilmu masakan japanese
dari pengolahan sampai penyajian.
5.
Penulis mengetahui prosedur sesuai
dengan SOP ( Standart Operasional Procedure ) yang berlaku di area kitchen.
B. Saran
- Saran
Dalam
penulisan laporan ini penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Saran
Untuk Sekolah
Saran
penulis untuk sekolah terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini sudah
cukup optimal,dengat sangat penulis memohon untuk memberikan informasi kepada
semua peserta Prakrin anatara 1 siswa lainnya supaya sama, dan untuk kegiatan
Prakrin di periode yang akan datng supaya lebih ditingkatkan dari segi
perencanaan, dan pelaksanaan.
2. Saran
Untuk Perusahaan
Saran penulis
untuk Industri terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini sudah cukup
optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar