Kamis, 18 Januari 2018

contoh laporan prakrin




PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHI TEI JAPANESE
RESTAURANT KUTA BALI

IMG_20170208_192136.jpg


Oleh
I Kadek Sukranata(XI JB 1)

PEMERINTAH PROVINSI BALI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 AMLAPURA
2017





LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Prakrin oleh I Kadek Sukranata ini telah kami periksa dan setujui.

Amlapura, .....,................,2017
Pembingbing I

            I Komang Suputra Wiryana SST. Par
NIP. 198012162010011012

       Mengetahui
Ketua Panitia Prakerin                        Sekretaris Panitia`
                                                           
Drs. I KETUT SUAMBA                  I WAYAN DARMAYASA,ST,MSi
NIP.195712241986031007                NIP.197305222005011009


Mengesahkan
Kepala SMK Negeri 1 Amlapura

I WAYAN ARTANA,S.Pd,M.Pd
NIP.197108022000121002



LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan Prakerin yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh nilai kelas XI dan sebagai persyaratan naik ke kelas XII yamg berjudul” KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHITEI JAPANESE RESTAURANT BALI” beserta seluruh isinya adalah benar benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan mengutif dengan cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat ke ilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap karya saya ini.



Amlapura,


I Kadek Sukranata (XI JB 1)





MOTTO

Hidup merupakan suatu anugrah bagi penulis untuk memperbaiki kesalahan spenulis yang dulu menuju yang lebih baik.
1.      Cobaan merupakan hal yang istimewa
2.      Keluarga adalah hal teristimewa
3.      Sahabat merupakan pendamping
4.      Pertualangan bagi penulis hal yang menarik.


PERSEMBAHAN
Laporan ini dipersembahkan kepada
1.      Kepala SMK Negeri 1 Amlapura Bapak I Wayan Artana, S.Pd,M.Pd
2.      Pembingbing I I Komang Suputra Wiryana SST. Par
3.      Guru-guru dan staf karyawan SMK Negeri 1 Amlapura
4.      Orang tua dan keluarga yang telah mendukung dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri
5.      Pembingbing dan semua karyawan Sushi Tei Japanese Restaurant Bali
6.      Teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini
7.      Adik-adik kelas semua yang akan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri untuk program periode selanjutnya.

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di Sushi Tei Japanese Restaurant Bali. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti uji kompetensi di SMKN 1 Amlapura tahun pelajaran 2016/2017.
            Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia Usaha atau dunia Industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus Bangsa sehingga mampu dan siap kerja.
            Sehubungan dengan terlaksannya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1.      Bapak I Wayan Artana, S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah SMK N 1 Amlapura
2.      Bapak Drs. I Ketut Suamba selaku Ketua Panitia Prakerin
3.      Pembingbing I I Komang Suputra Wiryana SST. Par
4.      Staff dan karyawan Suhsi Tei Japanese Restaurant Bali
5.      Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri
6.      Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.
                                                Amlapura,
                                                penulis 

DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan dan Pengesahan  .............................................               i
Lembar Pernyataan........................................................................                 ii
Motto.............................................................................................                 iii
Persembahan.................................................................................                  iv
Kata Pengantar...............................................................................                v
Daftar Isi.......................................................................................                  vi
Daftar Lampiran............................................................................                 vii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri............               1
B.     Tujuan Dilaksanakan Praktik Kerja Industri.......................                2
C.     Manfaat Dilaksanakan Praktik Kerja Industri            ......................              3
BAB II KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A.    Kegiatan Umum..................................................................                4
1.      Sejarah berdirinya perusahaan Suhsi Tei Japanese
Restaurant Bali.............................................................                4
2.      Struktur organisasi Suhsi Tei........................................                5
3.      Hubungan Kerja Dengan Perusahaan Lain...................                6
4.      Manajemen pelaksanaan keja perusahaan...................                  7
4.1  pengadaan alat dan bahan......................................                 7
4.2  penyimpanan alat dan bahan..................................                 7
4.3  pengadaan pekerja dan peningkatan SDM karyawan .           7
4.4  sisetem penggajian karyawan  ................................                8
B.     Kegiatan khusus................................................................                  8


BAB III PENUTUP
A.    Simpulan...........................................................................                  17
B.     Saran – Saran.....................................................................                 16
1.      Saran untuk sekolah.....................................................                 16
2.      Saran untuk Suhsi Tei...................................................                17
Lampiran
1.      Kegiatan harian
2.      Sertifikat
3.      Daftar nilai
4.      Foto dokumentasi  prakerin




BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Sistem Pendidikan Nasional sesuai dengan peraturan  Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 telah mengatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003).
Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi namun dapat dilihat suatu benang merahnya. Menurut Evans dalam Djojonegoro (1999) mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Mengacu pada pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional  No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu.
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Pengertian ini mengandung pesan bahwa setiap institusi yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus berkomitmen menjadikan tamatannya mampu bekerja dalam bidang tertentu (Depdikbud, 1995).
Berdasarkan definisi di atas, maka sekolah menengah kejuruan sebagai sub sistim pendidikan nasional seyogyanya mengutamakan mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karir, memasuki lapangan kerja, berkompetisi, dan mengembangkan dirinya dengan sukses di lapangan kerja yang cepat berubah dan berkembang. , maka perlu diterapakn kerja Industri(Prakerin) dalam bentuk industri untuk sekolah menengah kejuruan umumnya dan khususnya di SMK N 1 Amlapura sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Dengan kerja industri(Prakerin) para siswa diharapkan nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia Industri selain ilmu pengetahuan yang di dapat melalui pendidikan sekolah.
Tercapai tidaknya tujuan di atas sangat tergantung pada masukan dan sejumlah variabel dalam proses pendidikan. Salah satu variabel dalam proses pendidikan yang menentukan ketercapaian  tujuan SMK adalah kerja sama antara SMK dengan dunia usaha dan dunia pendidikan tinggi (Depdikbud, 1995). Semakin erat hubungan antara SMK dengan dunia pendidikan tinggi, logikanya semakin baik kualitas tamatannya, yang berarti kualitas tamatan dapat ditingkatkan karena di dunia pendidikan tinggi, ilmu dan teknologi akan berkembang.
                                                                                                 
B.       Tujuan
Tujuan prakrin antara lain:
1.      Mempersiapakan  lulusan SMK  untuk siap bekerja
2.      Mempersiapkan manusia agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya
3.      Mengutamakan mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karir, memasuki lapangan kerja, berkompetisi, dan mengembangkan dirinya dengan sukses di lapangan kerja yang cepat berubah dan berkembang.
4.      Semakin erat hubungan antara SMK dengan dunia pendidikan tinggi, logikanya semakin baik kualitas tamatannya, yang berarti kualitas tamatan dapat ditingkatkan karena di dunia pendidikan tinggi, ilmu dan teknologi akan berkembang.

C.       Manfaat
Manfaat Prakerin  antara lain:
1.      Siswa mampu bersaing dalam memasuki lapangan kerja
2.      Siswa mampu mengembangkan dirinya di lapangan kerja
3.      Mampu bekerja pada suatu kelompok.
4.    mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia Industri selain ilmu pengetahuan yang di dapat melalui pendidikan sekolah.

















BAB II
Kegiatan praktek kerja industri
A.  Kegiatan Umum
1.    Sejarah Sushi Tei
Sushi Tei didirikan sejak tahun 1994 yang merupakan cabang dari Singapura. Restoran Sushi Tei awalnya merupakan restoran Franchiser dari Singapore. Pemilik asli Sushi Tei adalah seorang nelayan di jepang. Yang mana pemiliknya pintar dalam memilih ikan yang segar dan bagus. Nama Sushi Tei berarti warung sushi yang spesialisasinya menjual ikan. Karena awalnya Sushi Tei hanya dibuka menggunakan gerobak – gerobak. Kemudian berkembang menjadi depot – depot kecil di pinggiran jalan di Singapore, dan akhirnya menjadi restoran besar yang di kembangkan melalui franchise seperti Thailand , Hongkong , Malaysia , Australia, Bangkok dan Indonesia Sushi  Tei  menyajikan berbagai  makanan Jepang  yang  enak dan kreatif. Dengan konsep dapur terbuka yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati hidangan lezat dan menyaksikan keterampilan dari koki restoran;dengan kombinasi dari ketrampilan dan keahlian dari koki restaurant, Sushi Tei bertujuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pengunjung dengan menghidangkan makanan Jepang asli. Sushi Tei menawarkan makanan impor yang segar dengan menu yang bervariasisehingga para pengunjung tidak merasa bosan dengan hidangan yangdisajikan
 Sushi Tei hadir di Indonesia pada tahun 2003 dengan outlet pertama di Plaza Indonesia, Jakarta, denagn nama perusahaan PT. Sushi Tei Indonesia, Di Indonesia sendiri outlet Sushi tei tersebar di Jakarta, Medan , Surabaya, Bali, Bandung.      
Outlet sushi tei di Medan di buka pertama kali di jl. Teuku Daud No.6 / 12 pada tahun 2006 . kemudian sekitar tahun 2007 sushi tei membuka salah satu cabang di sun plaza medan tepatnya di lantai LG. Untuk kapasitas outlet di teuku daud mencapai 600 pax, dan di sun Plaza sendiri mencapai 400 pax dengan karyawan sebanyak 100 orang yang terdiri dari server, cashier, greeter, captain, supervisor, manager, stockkeper, kithen, admin dll. Jam operasional Sushi tei teuku daud untuk weekday mulai dari jam 09.00 sampai jam 23.00. untuk weekend mulai jam 09.00 sampai jam 00.00 yang terbagi atas 2 shift kerja.
Sushi Tei hadir pertama kali di Bali pada tahun 2007 dengan outlet di jalan Sunset Road No 99,dengan nama perusahaan PT. Bali Food Lestari, pada tanggal 9 Agustus 2014 Sushi Tei Bali membuka outlet cabang di Beach Walk Mall.jam operasional sushi tei sunset road dan beach walk mall dari jam 09.00 sampai jam 23.00. untuk weekend mulai  jam 09.00 sampai 00.00 yang terbagi memjadi 3 shift kerja.

2.    Struktur Organisasi Kitchen.

Tugas dan tanggung jawab  setiap section :
1.      Excecutive Chef
1)      Mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya
2)      Menyusun menu
3)      Membuat standart recipe beserta food cost nya
4)      Memimpin staff dan bawahannya
5)      Mengawasi jalannya operasional kitchen terutama pada saat restaurant buka.
2.      Store Chef
1)      Mengawasi jalannya operasional restaurant
2)      Mengelola semua standart bahan makanan.
3.      Chef De Partie
1)      Mengawasi kelancaran jalannya operasional pada salah satu seksi yang menjadi tanggung jawabnnya
2)      Mengorganisai dan membagi tugas dan pekerjaan pada bawahannya
3)      Ikut secara langsung turun tangan mengolah makanan.
4.      Cook I
1)      Bertanggung jawab terhadap bawahannya
5.      Cook II
1)      Bertanggung jawab terhadap cook III
2)      Membantu tugas cook I.
6.      Cook III
1)      Bertanggung jawab terhadap sectionnya.

3.    Hubungan kerja antara perusahaan dengan perusahaan lain.
Hubungan yang dilaksanakaan industri Sushi Tei antara lain;
1)      Dengan Suplayer
2)      Dengan Travel
1.      Travel TMS
2.      Travel Rajawali
3.      Travel Millenium
4.      Travel All Star
5.      Travel Gajah Putih
6.      Travel CDS
7.      Travel Prana Wijaya
3)      Dengan PT.Yeh Bali
4)      Dengan PT.GO Green
5)      PT  Bali Food Lestari

4.    Manajemen pelaksanaan kerja perusahaan
4.1  Pengadaan alat dan bahan


Pengadaan alat dan bahan yang diterapkan oleh perusahaan Suhsi Tei yakni dengan sistem ordering melalui beberapa tahapan yaitu setiap section jika memerlukan suatu alat atau bahan akan melakukan order kepada JR.Stock Keeper yang dilakukan setiap hari pada pukul 13.30-14.00, kemudian JR.Stock Keeper akan melakukan order kepada Ware House selaku pengatur barang atau alat yang akan di keluarkan.
4.2  Penyimpanan alat dan bahan
Penyimpanan alat dan bahan yang di terapakan oleh perusahaan Suhsi Tei yakni dengan menyimpan setiap barang atau bahan sesuai dengan nama barang  atau kode barang, lama barang berlaku atau exp.
Penyimpanan alat dan barang yang berlaku di Suhsi Tei
Bahan yang di simpan di chiller antara lain;
1)      Buah
2)      Keng
3)      Injin
4)      Cyuri
5)      Garlic
6)      Kentang
7)      Jamur sitake,jamur kucing

4.3  Pengadaan pekerja dan peningkatan SDM karyawan
Pengadaan pekerja dan peningkatan SDM karyawan yang diterapkan oleh Suhsi Tei yaitu setiap karyawan yang melamar  menjadi keryawan akan melalui beberapa tahapan yaitu OJT(On The Job Training) selama 2 hari untuk mengetahui lingkungan dan sistem pelaksanaan kerja.
Perusahaan melakukan training kepada karyawan tetap atau kontrak setiap 1 tahun 2 kali untuk mengetahui teori chemical, sanitasi, dan teori tentang perusahaan Sushi tei meliputi sejarah, arti, visi misi perusahaan Sushi Tei.

4.4  Sistem penggajian karyawan
Sistem penggajian karyawan yang diterapakn oleh Suhi Tei yaitu dengan sistem transfer dan cash.
Perusahaan Suhi Tei terdiri dari karyawan tetap atau staf, karyawan kontrak, Dw dan training.
Karyawan tetap atau stap dan karyawan kontrak penerimaan gaji melalui sistem transfer melalui kartu ATM atau BANK, karyawan DW dan Training penerimaan gaji melalui sistem cash yang di terima di tempat kerja bagian office.
Karyawan tetap atau staf dan karyawan kontrak menerima gaji dengan beberapa bagian antar lain gaji pokok sesuai jabatan, service, tipping.
Karyawan DW dan Training menerima gaji sesuai dengan jumlah hari kerja.

B.  Kegiatan Khusus
1.    Abon Tuna
               Abon Tuna adalah makanan yang dibuat dari maguro tau daging ikan tuna dengan beberapa campuran bumbu jepang
Cara membuat abon tuna
Bahan bahan:
1)        Maguro 4 kg
2)        Kikoman 600 ml
3)        Mirin 150 ml
4)       Goma oil/ sesame oil/ chee sen 50 ml
5)       Gula 350 gram
6)       Jahe 30 gram
7)      Air putih 3 liter
Alat alat:
1)      Panci
2)      Wajan
3)      Spatula kayu
4)      Tray beras
5)      Plastik
6)      Pisau
7)      Maneta
8)      Bowl jaring dan bowl sedang
9)      timbangan
Cara membuat:
               Maguro di chop menggunakan alat bantuan seperti maneta dan piasu sampai berbentuk kotak kemudian hasil chop an di taruh di tas bowl jaring dan bowl sedang,kemudian panaskan air 3 liter di campur dengan kokoman mirin dan jahe begitu juga dengan maguro yang sudah di chop menggunakan wajan direbus sampai mendidih pertama kemudian masukkan gula dikit demi sedikit sambil diaduk dan mendidih kedua masukkan goma oil sambil diaduk
               Aduk semua bahan yang sudah masuk tadi sampai airnya habis,kemudian di pindahkan ke wajan untuk mensaute sampai kering.
               Hasil abon yang sudah di taruh di tray kemudian di timbang dengan berat 500 gram dan di isi label, kemudian di masukkan ke ware house.

2.    ST Dressing
ST Dressing yaitu Dressing yang berlaku di Suhsi Tei
Bahan bahan:
1)      Bawang bombay 3,5 kg
2)      Woertel 2,5 kg
3)      Seledri stick 1,5 kg
4)      Bawang putih 200 gram
5)      Marukome miso 1,2 kg
6)      Gula 500 gram
7)      Garam 150 gram
8)      Kikoman 1 liter
9)      Mitzukan 4 liter
10)  Salad oil 8 liter
11)  Wasabi 150 gram
Alat alat:
1)      Ladle
2)      Wajan
3)      Blender
4)      Balon wishk
5)      Maneta
6)      Pisau
7)      Peeler
8)      Bowl sedang
9)      Bowl jaring besar
Cara membuat
               Tahap pertama: seledri di pisahakan dari daun dan batangnya yang di cari yaitu batang seledri, wortel di kupas menggunakan peller dan di potong dadu, bawangbbombay di kupas kemudian di potong slice, bubuk wasabi di campur mrnggunakan air secukupnya sampai mengental.
Sauce dressing menggunakan alat panci yang isinya kikoman, salad oil, mitzukan di campur menjadi satu
Proses:
               Sipakan wajan dan balon wish,masukkan gula dan garam ke wajan,Bahan bahan dimasukkan ke dalam blender dan di tambahkan dengan sauce dressing dengan perbandingan 2 sendok bahan dengan 1 sendok sauce ,kemudian di blender, wasabi dimasukkan keblender ditambahkan dengan sedikit bahan dan sauce dressing kemudian di blender, pada blendrean ke dua marukome miso di masukkan ke wajan dan diaduk samapi rata, selanjutnya bahan bahan yang masih sisa dan sauce diblender seperti sebelumnya dengan perbandingan 2:1.
               ST dressing yang sudah jadi kemudian di masukkan ke dalam jerigen dengan setiap jerigen berisi 5 liter ST Dressing, kemudian di kasi label setiap jerigen dan di masukkan ke chiller ware house.

3.    Tare sauce
Bahan Bahan :
1)      Sweet sauce 1750 ml
2)      Unagi 200 gram
3)      Gula 800 gram
4)      Maizena 190 gram
Alat alat:
1)      Panci sedang
2)      Maneta
3)      Pisau
4)      Lap napkin
5)      Spatula kayu
6)      Ladle
7)      Jerigen
8)      Mangkok
Cara membuat:
               Tahap pertama: siapkan maneta dan pisau, kemudian unagi di potong berbentuk chop, siapkan gula, maizena, sweet sauce.
Proses:
               Siapkan panci sedang dan hidupkan api, kemudian masukkan sweet sauce, maizena,dan undagi di aduk sampai rata, kemudian masukkan gula dikit demi sedikit sambil di aduk. Masak bahan bahan yang sudah masuk tadi kurang lebih 15 menit
               Kemudian tare sauce yang sudah jadi didinginkan.
Tahapa selanbjutnya yaitu penyimpanan siapkan jerigen dan masukkan tare sauce ke dalam jerigen menggunakan alat ladle dan corongan, setelah tare sauce di masukkan kemudian di masukkan ke ware house.

4.    Curry sauce
Bahan bahan:
1)      Bawang bombay 3 kg
2)      Wortel 800 gram
3)      Garam dan bubuk curry powder 30 gram
4)      Apel puji 1,7 kg
5)      Jave curry 9 pcs
6)      Madu 400 ml
7)      Sauce tomat 200 ml
8)      Kikoman 200 ml
9)      Tetelan atau tulang beef
Alat alat:
1)      Panci besar
2)      Spatula
3)      Ladle
4)      Kotak taperwer
5)      Timbangan
6)      Spatula karet
Cara membuat:
               Tahap pertama: tetelan atau tulang beef di cuci kemudian siapakan panci untuk membuat beef stock sambil menyekim buih buih stock,siapkan maneta dan pisau kemudian bawang bomaby dan wortel di chop halus, hasil chopan, bawang putih yang sudah di chop  kemudian di saute dalm panci besar.
Proses:
               Sesudah bawang bombay dan wortel di saute kemudian masukkan stock beef yangsudah di proses tadi sambil diaduk,kemudian masukkan garam dan curry powder, masukkan madu, sauce tomat, kikoman, sambil diaduk rata.
               Proses selanjutnya yaitu apel puji di kupas kemudian di blender halus, hasil blenderan kemudian di masukkan ke dalam cmapuran curry yang sudah di proses sebelumnya, kemudian masukkan jave curry dikit demi sedikit sambil di aduk, proses pengadukan kurang lebih memerlukan waktu 2-3 jam, Kemudian angkat curry dan dinginkan.
               Tahap selanjutnya yaitu mempersiapkan taperwer untuk curry, curry krmudian di timbang dengan berat 2 kilogram setiap taperwer, sesudah curry ditimbang kemudian di dinginkan sambil diaduk, curry yang sudah dingin memiliki ciri ciri tidak terlalu cair, sudah mengental. Jika curry sudah dingin kemudian di tutupmenggunakan tutup taperwer dan di masukkan ke ware house.

5.    Gyukakuni
Bahan bahan:
1)      Beef 3 kg
2)      Kikoman 600 ml
3)      Mirin 600 ml
4)      Gula 150 gram
5)      Sake 75 ml
Alat alat:
1)      Panci
2)      Ladle
3)      Spatula
4)      Taperwer 3 buah
Cara membuat:
               Tahap pertama: beef di potong berbentuk dadu, siapkan sauce gyukakuni gengan campuran mirin, gula, kikoman, sake.
Proses:
               panaskan panci kemudian di masukkan beef, dan diisi sauce gyukakuni, proses perebusan memrlukan waktu 15-20 menit. Kemudian angkat gyukakuni yang sudah jadi dan didinginkan, setelah gyukakuni dingin kemudian skapkan taperwer dan timbang sama rata isi dari ketiga taperwer, kemudian dimasukkan ke ware house.

6.    Waffu dressing
Bahan bahan:
1)      Jamur shitake 40 gram
2)      Paprika merah 300 gram
3)      Bawang bombay 315 gram
4)      Bawang putih 24 gram
5)      Apel puji 350 gram
6)      Katsubusi 15 gram
7)      Gula 920 gram
8)      Garam 4 gram
9)      Ajinomoto 2 gram
10)  Jahe 25 gram
11)  Mirin 400 ml
12)  Mitzukan 2,8 liter
13)  Salad oil 2 liter
14)  Kikoman 1,4 liter
Alat alat:
1)      Maneta
2)      Pisau
3)      Parutan
4)      Mangkok gohan
5)      Sendok
6)      Literan 2000 ml
7)      Ladle
8)      wajan
9)      corong
10)  blender

Cara membuat:
               Tahap pertama: jamur shitake yang sudah di rendam kemudian di peras, dan di pisahkan antara daun jamur dengan batangnya. Daun jamur kemudian di chop menggunakan alat maneta dan pisau sampaia halus, buah paprika merah kemudian debelah menjadi dua dan di bersihkan batu dari dagingnya kemudian di chop menjadi halus, bawang bombay kemudian di chop sampai halus.
               Sisa air perasan dari jamur shitake kemudian ditambahkan dengan kikoman sebnayak 900 ml, air kikoma tadi rebus dan di tambahkan dengan katsubusi sampai hangat dan di dinginkan.
Siapkan jahe yang di parut.
Kupas apel merah dan di blender.
               Proses pencampuran : siapakan bowl besar, kemudian masukkan gula yang sudah di siapakan tadi, kemudian masukkan bhan bahn yang sudah di chop, masukkan mirin, mitzukan dan salad oil dikit demi sedikit dan di aduk rata, kemudian saring dan masukkan cairan kikoman yang sudah di rebus tadi, peras jahe parut dan saring ke dalam campuran waffu sauce.
               Tahap penyimpanan : siapakan 2 buah jerigen, kemudian isi tiap jerigen dengan kapasitas tiap jerigen 4 liter, kemudian di masukkan ke ware house.






BAB III
PENUTUP
A.      Simpulan
                        Dari hasil laporan Prakrin ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuia dengan peraturan Undang Undang nomor 23 tahun 2003.
2.      Dunia SMK sebagai tempat lulusan yang siap kerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan baik di bidang yang di pelajari pada saat SMK atau bidang lainnya.
3.      Sushi Tei merupakan salah satu usaha jasa boga yang banyak di gemari masyarakat Jepang, Asia, dan Eropa.
4.      Penulis memperoleh ilmu masakan japanese dari pengolahan sampai penyajian.
5.      Penulis mengetahui prosedur sesuai dengan SOP ( Standart Operasional Procedure ) yang berlaku di area kitchen.
B.       Saran -  Saran
                        Dalam penulisan laporan ini penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
1.      Saran Untuk Sekolah
                        Saran penulis untuk sekolah terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini sudah cukup optimal,dengat sangat penulis memohon untuk memberikan informasi kepada semua peserta Prakrin anatara 1 siswa lainnya supaya sama, dan untuk kegiatan Prakrin di periode yang akan datng supaya lebih ditingkatkan dari segi perencanaan, dan pelaksanaan.
2.      Saran Untuk Perusahaan
Saran penulis untuk Industri terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini sudah cukup optimal.






























 

Tidak ada komentar:

Menyama Braya