Senin, 26 Februari 2018
Menyame braya
Nah ,sekarang kita akan membahas salah satu tradisi di Bali yang sudah kental di darah masyarakat Bali. Menyama Braya adalah adalah satu kata untuk setiap kegiatan yang di lakukan dengan bergotong royong. Menyame Braya di Bali sudah sangat kental dengan darah warga Bali.
Beberapa kegiatan yang dilakukan secara rasa Menyama Braya antara lain:
1. Membuat bangunan suci
2. Membuat bangunan rumah
3. Melayat orang meninggal
4. Acara perkawinan
5. Di kabupaten Karangasem ada salah satu kegiatan yang di dasari dengan rasa menyame Braya yakni Megibung(magi buung)
Jumat, 26 Januari 2018
Lipatan napkin(folding napkin) dasar
Kalian pasti pernah berpikir ketika makan ke restorant di table ada kain yang di lipat begitu cantik ,itu namanya folding napkin
Ini ada beberapa lipatan napkin dasar untuk variasi dan di glass begitu juga untuk underliner
Sabtu, 20 Januari 2018
Jumat, 19 Januari 2018
anyaman tradisional"SAAB"
Nah untuk kegiatan hari ini yakni saya akan membahas
salah satu tradisi turun menurun di banjar sadimara desa ababi, abang,
karangasem
Kegiatan menganyam sebagian besar di tekuni perempuan di
desa tersebut namun tidak kalah juga para pria yang mengambil pekerjaan
tersebut sebagai sambilan.
Fungsi anyaman tersebut antara lain;
1.
Sebagai sumber pendapatan
2.
Sebagai tutup makanan
3.
Sebagai hiasan penjor hari raya
4.
Sebagai hiasan dekorasi, dll
Anyaman saab banyak jenisnya di antaranya
1.
Saab cenik
2.
Saab tanggung
3.
Saab jering
4.
Saab lonceng
5.
Saab biasa
Kali ini saya akan membahas
saab lonceng
Saab lonceng dalam pembuatannya sama dengan anyaman saab
yang lainnya tetatpi yang membedaka yakni dalam menganyam di bagian pakan sai
sama pakan biasa(dalam bahasa di daerah tersebut)
Cara dan bahan membuat saab lonceng
1.
Pisau
2.
Daun ental atau lontar
3.
Kater kecil/silet
CARA MEMBUAT
1.
Iris daun ental/lontar menjadi kecil memanjang
2.
Potong irisan tadi menjadi 3 bagian
gbr.pakan
sai
gbr. Pakan biasa/pakan barak/putih
gbr.penanjung
3.
Kemudian ambil penanjung 5 helai dan bentuk
seperti
4.
Kemudian tanjungan yang sudah jadi di pakan sai
seperti ini jadinya
5.
Dan langkah selanjutnya yaitu pakan
biasa/barak/putih dengan tahapan pengikut yaitu ngulat dengan menaik turunkan
pakanan dan pakanan yang sudah jadi sebelumnya seperti menganyam tikar.
Dengan tumpukan sebanyak 4
Saab lonceng adalah saab dengan saud 1
Kamis, 18 Januari 2018
Contoh cerpen
Cinta Terhalang Kasta Haus dengan Pendidikan.
Gadis terkadang tersenyum. Terlihat ekspresi bahagia diraut wajahnya. Gadis, wanita yang cantik yang tinggal di kampungnya, dia hidup sebatang kara denga ibunya. Kecantikan gadis sudah tidak asing lagi di kampungnya, kerajinan gadis membantu ibunya di sawah memang kegiatan setiap hari Gadis.
Memang Gadis menjadi gadis yang yang telah berhasil membanggakan orang tuanya, anehnya Gadis merasa sedih oleh pendidikannya. Ketika hari mulai berganti ,Gadis berangkat ke ladang sawahnya yang di garap oleh ibu dan Gadis, di sana Gadis merasa kepedihan di hatinya bertambah ketika melihat teman-teman sebayanya menggunakan seragam putih abu yang membungkus badannya, namun Gadis berusaha menyembunyikan kepedihannya dari ibunya.
Gumpalan gumpalan awan hanya terlihat melintas di atas ladang Gadis, hari menandakan akan turun hujan, Gadis dan ibunya bergegas untuk pulang.
Hari terus berlalu dengan problematika hidup yang di alami Gadis.
Sebagai orang yang meridukan bangku sekolah, Gadis berusaha belajar dari pengalamnnya, akan tetapi Gadis tidak bisa menyembunyikan keinginannya untuk menempuh seragam putih abu, Gadis pun mencritakan ke ibunya di sela-sela menggarap ladang sawahnya
“ibu, Gadis sebenarnya sudah dari lama menyembunyikan cita-cita Gadis”
“iya anakku, Gadis mau mencritakan apa ke ibu”
“ibu, Gadis sangat ingin melanjutkan pendidikan ke seragam putih abu”
Jika itu permintaan Gadis, ibu tidak bisa mengabulkannya Gadis, Gadis sudah tahu keadaan ekonomi kita, namun ibu bisa berpesan kepada Gadis”
“iya ibu”
“anakku engkau sudah membantu ibu di sawah menggarap tanaman padi ini, lihat Gadis tanaman padi kita sudah menguning, itu tandanya sudah mau panen”
“iya Gadis tahu itu ibu”,raut wajah sedih
“ya, namun kebanyakan orang menganggap semua sperti itu, namun sebenarnya di balik tanaman padi yang sudah menguning itu ada sebuah pengajaran, lihatlah tanaman padi ada yang merunduk ada yang tegak, sebenarnya semakin buah padi berisi dia akan merunduk, begitu juga sebaliknya jika buah padi tidak berisi maka dia akan tetap tegak, jika kita samakan dengan manusia sekarang, manusia yang semakin ber ilmu dia akan berjalan merunduk, begitu juga sebaliknya anakku’
“kenapa begitu ibu?”
“itulah problematika hidup anakku, karena orang yang berjalan merunduk mau melihat orang yang berada di bawahnya, sedangkan orang yang tidak ber ilmu dia akan berjalan tegap namun tidak mau melihat yang di bawahnya.”
Gadis merasa bahagia mendengar nasihat ibunya, Gadis mendapatkan pelajaran dari kegiatan setiap harinya.
Di pagi hari yang cerah, Gadis berangkat ke ladangnya, Gadis tak menduga akan berjumpa seorang lelaki, ia pun dengan berani menyapa lelaki itu dengan senyuman. Hai kamu yang ada di sebelah sana”ujar lelakai itu.
Dengan bangganya lelaki itu berkata siapa namamu gadis.
“nama aku yang kamu sebutkan”sahut Gadis
“siapakah kamu, apakah kamu gadis” ujar lelaki itu
“iya nama aku Gadis, kamu orang asing kan?’ tanya Gadis
“iya aku pendatang baru di kampung ini, nama aku Gusti “.
Sapa salam terjadi di anatara mereka berdua, hari terus berlalu yang dialami Gadis dengan Gusti
Gusti merasa senang bertemu dengan seorang gadis yang begitu rajin, anehnya Gusti merasa hatinya terpikat kepada gadis yang di jumpainya setiap pergi ke ladang, akan tetapi Gusti ingin menggungkapakan semua kejadian ke ajiknya
Begitu pula dengan Gadis, terlihat raut wajah bahagia terlintas di wajah Gadis ingin sekali mengungkapakan rasa hatinya ke pada ibunya. Problematika hidup terus berlalu.
Hari itu pun terjadi, Gusti mempunyai kesempatan untuk mengenalkan Gadis ke Ajiknya, di benak Gusti terlintas “inikah di namakan cinta” yang selalu di idanmkan semua orang dengan memuja dewi semara.
“ajik aku membawa seorang gadis, yang begitu rajin sifatnya, hari-hari terus aku jalani dengan bertemu dengan dia di ladang sawah, aku ingin menjadikan ia pacar gusti Ajik” dengan bangganya Gusti berkata
“sebelum Ajik menyetujui kehendak kamu, Ajik harus tahu latar belakang wanita itu”ujar Ajiknya
Ajik Gusti merasa terkejut ketika mengetahui latar belakang gadis, seorang gadis desa yang hanya pendidikan putih biru, disana ajik Gusti dengan tegasnya melarang Gusti bertemu kembali dengan Gadis.
“Anakku, kamu ketahui kita dari kaum Bangsawan, sangat rendahkah jika kamu meminang gadis desa itu, dimana letakkan derajat kita!”
“maaf Ajik, cinta tidak memandang kasta”
“akan tetapi ajik bisa mencarikan gadis yang sederajat dengan kita”
“iya ajik, Gusti mengerti”
Ajik sontak bertepuk tangan. “Horeeee! Terima kasih Gusti. Terima kasih.
Gadis merasa terenggut jiwanya mendengar semua perkataan Gusti. Lupus sudah harapan Gadis, dia mencritakan semua kepada ibunya. Lelaki yang di harapkannya sudah berpulang, hanya ibunya yang dimiliki nya sekarang. Cinta hanya menjadi angan angan gadis.
Contoh cerpen
Mulih ke Pekarangan Wayah
Sukranata XII JB1
Ketika kutanyakan pada awan yang melintasi langitku, hanya gemuruh petir yang kudengar. Bukan jawaban yang kuterima, ketika kutanyakan pada angin malam, hanya kesunyian yang kuterima. Caci makian sudah menjadi makanan setiap hari aku. Keluargaku dulunya bahagia, di selimuti canda tawa, aku hanya bisa berdoa agar keluargaku kembali.
Suamiku meninggalkan aku. Ia tidak peduli dengn aku lagi. Ia membiarkan aku menangis sesenggukan.
Suamiku tergoda pada teman aku sendiri. Dewi sahabatku dari kecil yang begitu baiknya dulu ke pada aku. Hampir setiap hari dewi datang kerumah kami. Ia bawakan anak anakku oleh-oleh, sesekali ia berkata aku beruntung mendapatkan Bli Butu, ia juga memuji bli Putu. Bli Putu katanya baik, ganteng. Namun aku tidak memperdulikan kata-kata Dewi. Aku anggap omongan Dewi hanya tong kososng nyaring bunyinya. Namun dugaan aku terbalik, melainkan Dewi bermain hati di belakang aku. Aku mengetahuinya ketika HP Bli Putu berdering di atas meja makan, aku dengan sigap melihat HP Bli Putu. Hal itu aku melihat Bli Putu mendapatkan BBM dari Dewi. Aku tanyakan ke Bli Putu, namun Bli Putu tidak mengakuinya.
Janji suci yang pernah aku dan Bli Putu panjatkan di hadapan keluarga, di hadapan Ratu Pedanda terasa sirna dengan pelannya.
Hari itu aku pernah mengikuti Bli Putu berangkat kerja ke kantornya. Suamiku bekerja di sebuah cafe di daerah pariwisata. Aku mengira Bli Putu akan memulai pekerjaannya ketika memasuki cafe tersebut, namun betapa kagetnya aku melihat Bli Putu bercumbu dengan Dewi di depan pintu cafe. Aku berusaha mendekati Bli Putu, namun ia mengusirku seperti mengusir hewan tak bertuan. Ia tidak merasa bersalah, begitu juga dengan Dewi. Bukan kata maaf yang kuterima, melainkan pemandangan cumbu bibir yang ku lihat. Mereka dengan senangnya memasuki cafe dengan menghiraukan aku.
Hari terus berlalu dengan drama hidup yang ku alami. Sesekali terlintas di pikiran aku untuk pulang ke pekarangan tua dan mengadu ke orang tuaku, namun aku tidak berani. Anak anakku yang ku pikirkan.
Pada siapa aku harus mengadu? Pada matua aku, apalagi pada matua aku, aku telah di anggap tidak ada di keluraganya. Aku hanya seperti pembantu di rumahku. Matua aku telah terpikat dengan kata kata manis Dewi. Memang keadaan ekonomi aku ketika belum memanjatkan janji suci lebih kurang dari Dewi. Matua aku lebih senang melihat Dewi dengan ekonominya yang melimpah.
Aku anak terkahir dari empat bersaudara. Aku mestinya menjadi anak yang berbakti pada orang tua. Bapak memekku menaruh harapan besar padaku. Aku semestinya menjadi anak yang suputri.
Jujur aku akui. Aku menikah dengan keadaan buncit di perutku. Ketika aku masih remaja, Bli Putu memeberikan kata kata gombalan yang mampu memikat hati aku. Namun hari itu pun terjadi. Kejadian yang tak bisa kulupakan. Prinsip hidup aku sebelum bisa membahagiakan bapak memekku aku tak akan menikah. Tetapi hidupku berbalik.
Awal pernikahan memang membahagiakan. Aku seperti Ratu yang dimanjakan. Setiap Bli Putu pulang bekerja ia membawakan oleh oleh untuk aku. Sambil mengelus perutku yang terus membuncit. Sekalipun tak ada kata-kata kehancuran, kebencian dipernikahan kami.
Tapi itu dulu. Sekarang telah berubah. Seolah aku tak ada kedudukan di keluargaku.
Hal yang lebih menyakitkan. Hal hal yang pernah terlintas di pikiranku pun terjadi. Aku di suruh pulang! Lantas kemana aku akan pulang? Ke rumahku yang dulu. Tidak mungkin. Orang tuaku sudah menaruh harapan besar padaku. Jika aku pulang ke rumahku dulu, mungkin aku akan di asingkan dari dadiaku, apalagi aku telah berpamit pada leluhurku.
Bli Putu semakin hari memperlakukan aku seperti pembantu. Dewi semakin beraninya diajak pulang kerumah. Dewi juga sudah tidak lagi menganggapku sebagai sahabatnya. Ia sudah terpenuhi impiannya bersama suamiku Bli Putu.
Aku dengan meneteskan air mata bertekad besar kembali pulang ke pekarangan tua ku bersama anak anaku. Aku tidak memperdulikan apa yang akan terjadi di rumahku dulu
“pergi kau dari sini, aku sudah punya pendamping yang baru, kau sudah tidak berarti disini!”
“baiklah Bli, aku akan pulang ke rumahku dulu, kita akhiri tali pernikahan kita”
Mereka dengan sontak bertepuk tangan melihat aku pulang.
Di perjalanan aku menghitung keputusanku. Apakah aku sudah benar pulang kerumah sesekali aku memeluk anakku yang masih berumur sembilan tahun. Apakah masa depanku akan cerah kembali. Aku lewati jalan menuju rumahku. Keluarga besarku melihat aku dengan heran. Mungkin di benak mereka berpikir” mengapa aku pulang membawa tas dan anakku”
Biarkan saja, hal seperti itu terus aku ucapkan di dalam hatiku.
Aku sampai di rumahku dulu. Namun keluarga ku semuanya diam melihatku. Raut wajah di mereka semua nampak marah.
Materi kebudayaan multikultural dalam masyarakat
Masyarakat Multikultural
Pengertian masyarakat multikultural (multicultural society): masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan dan antara pendukung kebudayaan saling menghargai satu sama lain. Jadi, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang menganut multikulturalisme, yaitu paham yang beranggapan bahwa berbagai budaya yang berbeda memiliki kedudukan yang sederajat.
Ciri-ciri masyarakat multikultural menurut Pierre van den Berghe :
a. Segmentasi (terbagi) ke dalam kelompok-kelompok.
b. Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan bersama).
c. Sering mengalami konflik.
d. Integrasi sosial atas paksaan.
e. Dominasi (penguasaan) suatu kelompok atas kelompok lain.
Tipe-tipe masyarakat multikultural :
a. kompetisi seimbang : kelompok-kelompok yang ada mempunyai kekuasaan yang seimbang.
b. mayoritas dominan : kelompok terbesar mendominasi.
Contoh : Indonesia, umat Islam mayoritas dan memegang kekuasaan.
c. minoritas dominan : kelompok kecil yang mendominasi.
d. fragmentasi : masyarakat terdiri dari banyak kelompok yang kecil, tidak ada yang mendominasi.
Bentuk-bentuk multikulturalisme:
a. Multikulturalisme isolasi
b. Multikulturalisme akomodatif
c. Multikulturalisme otonomi
d. Multikulturalisme kritikal/interaktif
e. Multikulturalisme cosmopolitan
Latar belakang terbentuknya masyarakat multikultural:
a. Bentuk wilayah : negara kepulauan.
Terjadi isolasi geografis yang menyebabkan terjadinya kemajemukan suku bangsa / kemajemukan budaya.
b. Keadaan geografis : letak yang strategis di antara dua samudra dan dua benua.
Orang asing masuk ke Indonesia, dengan penjajahan dan perdagangan, terjadi kemajemukan agama.
c. Perbedaan cuaca dan struktur tanah
Perbedaan cuaca dan struktur tanah menyebabkan terjadinya kemajemukan mata pencaharian.
Sifat-sifat masyarakat multicultural menurut Pierre L. Van den Berghe :
a. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
b. Memiliki struktur social yang terbagi-bagi dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
d. Integrasi social tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.
e. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.
Tiga factor utama terbentuknya masyarakat Indonesia yang multicultural
a. Latar belakang historis.
b. Kondisi geografis.
c. Keterbukaan terhadap kebudayaan luar.
Pengertian masyarakat multikultural (multicultural society): masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan dan antara pendukung kebudayaan saling menghargai satu sama lain. Jadi, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang menganut multikulturalisme, yaitu paham yang beranggapan bahwa berbagai budaya yang berbeda memiliki kedudukan yang sederajat.
Ciri-ciri masyarakat multikultural menurut Pierre van den Berghe :
a. Segmentasi (terbagi) ke dalam kelompok-kelompok.
b. Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan bersama).
c. Sering mengalami konflik.
d. Integrasi sosial atas paksaan.
e. Dominasi (penguasaan) suatu kelompok atas kelompok lain.
Tipe-tipe masyarakat multikultural :
a. kompetisi seimbang : kelompok-kelompok yang ada mempunyai kekuasaan yang seimbang.
b. mayoritas dominan : kelompok terbesar mendominasi.
Contoh : Indonesia, umat Islam mayoritas dan memegang kekuasaan.
c. minoritas dominan : kelompok kecil yang mendominasi.
d. fragmentasi : masyarakat terdiri dari banyak kelompok yang kecil, tidak ada yang mendominasi.
Bentuk-bentuk multikulturalisme:
a. Multikulturalisme isolasi
b. Multikulturalisme akomodatif
c. Multikulturalisme otonomi
d. Multikulturalisme kritikal/interaktif
e. Multikulturalisme cosmopolitan
Latar belakang terbentuknya masyarakat multikultural:
a. Bentuk wilayah : negara kepulauan.
Terjadi isolasi geografis yang menyebabkan terjadinya kemajemukan suku bangsa / kemajemukan budaya.
b. Keadaan geografis : letak yang strategis di antara dua samudra dan dua benua.
Orang asing masuk ke Indonesia, dengan penjajahan dan perdagangan, terjadi kemajemukan agama.
c. Perbedaan cuaca dan struktur tanah
Perbedaan cuaca dan struktur tanah menyebabkan terjadinya kemajemukan mata pencaharian.
Sifat-sifat masyarakat multicultural menurut Pierre L. Van den Berghe :
a. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
b. Memiliki struktur social yang terbagi-bagi dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
d. Integrasi social tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.
e. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.
Tiga factor utama terbentuknya masyarakat Indonesia yang multicultural
a. Latar belakang historis.
b. Kondisi geografis.
c. Keterbukaan terhadap kebudayaan luar.
Materi proposal usaha
1. Pengertian Proposal Usaha
Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu "to propose" yang artinya mengajukan, secara bahasa proposal dapat di artikan sebagai "bentuk pengajuan atau permohonan". penawaran itu bisa berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, "dana" dan lain - lain. Proposal bisa juga diartikan sebagai sebuah tulisan / pemaparan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk melakukan penjabaran atau menjelaskan sebuah rencana dengan suatu tujuan atau kegiatan kepada pembaca atau pihak yang menjadi target.
Dengan kata lain.Proposal dapat di rumuskan sebagai sebuah rencana berupa tulisan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja kegiatan, yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data, yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau untuk mendapat persetujuan.
Atau jika anda masih ragu tentang pengertian berikut saya sertakan pengertian proposal dari beberapa pandangan dari para ahli:
1. Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
2 Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.
Dari sudut pandang dunia ilmiah Proposal bisa di artikan sebagai rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya
Lalu Proposal Usaha bisa di artikan sebagai pengajuan yang berupa tulisan yang berisi perencanaan dan pemaparan usaha, mulai dari dana, keperluan perlengkapan, rencana penjualan hingga rencana keuntungan yang mungkin bisa di dapat dari usaha tersebut.
2. Tujuan dan Fungsi Proposal
Tujuan Proposal adalah terutama untuk memperoleh bantuan dana, atau memperoleh dukungan atau sponsor, dan juga untuk memperoleh perizinan.
Unsur-unsur yang ada di proposal yaitu, nama atau judul kegiatan, kemudian di susul pendahuluan, lalu tujuan, di teruskan waktu dan tempat, kemudian sasaran kegiatan, susunan panitia, rencana anggaran, penutup, dan terakhir tanda tangan dan nama terang.
Fungsi Proposal
ternyata proposal memiliki fungsi yang banyak dan beragam di antaranya adalah :
* Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
* Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
* Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
* Untuk mengajukan kredit kepada bank.
* Untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Jenis - Jenis Proposal
Secara umum proposal di bedakan menjadi 4 jenis yaitu:
* Proposal Bisnis /Usaha -
Proposal ini berkaitan dengan dunia usaha dan bisnis, baik itu perseorangan maupun kelompok. contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan dan lain-lain.
* Proposal Proyek -
Proposal proyek ini lebih mengacu pada dunia kerja yang berisi serangkaian ragam dan rencana bisnis atau yang bersifat komersil
misalnya proposal proyek pembangunan.
* Proposal Penelitian -
Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya.
contoh dan isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
Proposal Kegiatan -
Proposal kegiatan yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan baik itu bersifat individu maupun kelompok
misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.
3. Unsur- Unsur Proposal Usaha
Ketika kita membuat proposal usaha, tentu dengan niat dan tujuan agar proposal yang kita ajukan menarik, elegan , benar dan pantas untuk mendapatkan persetujuan, sehingga tujuan kita untuk mengadakan permintaan barang atau pengadaan dana lebih mudah terealisasikan.
Agar proposal kita benar dan sesuai dengan tujuan di atas perlu adanya unsur--unsur yang harus ada pada setiap pembuatan proposal usaha, unsur-unsur tersebut ialah:
* Latar Belakang Masalah,
Dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah maupun pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
* Rumusan Masalah,
Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat diuji secara empiris.
* Tujuan Penelitian,
Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa pernyataan.
* Hipotesis,
Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.
* Asumsi Penelitian,
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil penelitian yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.
* Manfaat Penelitian,
Manfaat penelitian ditunjukkan untuk mengenai pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
* Ruang Lingkup,
dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.
* Kajian Pustaka,
Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian.
* Definisi Operasional.
Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan berdasarkan hal yang yang dapat diamati oleh peneliti. Definisi operasional bukan definisi berdasarkan kamus atau pendapat para ahli. Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk menghindari perbedaan persepsi.
4. Manfaat Proposal Usaha
Berikut adalah manfaat proposal usaha yang bisa kita dapatkan jika proposal yang kita buat di setujii, dan manfaat proposal usaha tersebut adalah :
1. Proposal usaha berguna untuk membandingkan antara perkitaan /rencana dengan hasil yang nyata.
2. Proposal usaha membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain.
3.Proposal usaha dapat membantu wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dimasukinya/digeluti.
4. Persaingan faktor ekonomi dan analisis finansial yang masuk dalam subjek proposal usaha dapat mendekati asumsi-asumsi secara cermat, mengenai seberapa besar tingkat keberhasilan salam usaha.
5. Semakin jelasnya / transparasi sumber-sumber keuangan yang diterima maupun yang akan dikeluarkan
6.Proposal Usaha dapat memberikan gambaran awal dan seberapa jauh kemampuan manajerial seorang wirausahawan.
7. Proposal usaha dapat mengidentifikasi adanya kemungkinan resiko kritis pada saat penting, untuk mempermudah penentuan langkah antisipasi.
8.Proposal usaha dapat memberikan informasi potensi pasar dan perkiraan market share yang mungkin bisa dengan mudah diraih.
9.Proposal usaha dapat memberikan sumber-sumber finansial yang lebih jelas, dokumen ringkas yang mengandung informasi penting serta evaluasi finansial.
10. Proposal usaha dapat memberikan gambaran tentang kemampuan wirausahawan untuk memenuhi kewajibanya sebagai wirausahawan sekaligus pemimpin..
Nagh itulah ulasan mengenai pengertian, Jenis, unsur yang harus di sertakan dalam proposal usaha, tujuan serta manfaat yang bisa anda peroleh dari pembuatan proposal usaha. Semoga ulasan ini dapat memberikan gambaran dan acuan lebih jelas untuk pembuatan proposal usaha anda. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber :
http://www.ilmusahid,com
http://prop-usaha,blogspot.co.id
Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu "to propose" yang artinya mengajukan, secara bahasa proposal dapat di artikan sebagai "bentuk pengajuan atau permohonan". penawaran itu bisa berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, "dana" dan lain - lain. Proposal bisa juga diartikan sebagai sebuah tulisan / pemaparan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk melakukan penjabaran atau menjelaskan sebuah rencana dengan suatu tujuan atau kegiatan kepada pembaca atau pihak yang menjadi target.
Dengan kata lain.Proposal dapat di rumuskan sebagai sebuah rencana berupa tulisan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja kegiatan, yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data, yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau untuk mendapat persetujuan.
Atau jika anda masih ragu tentang pengertian berikut saya sertakan pengertian proposal dari beberapa pandangan dari para ahli:
1. Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
2 Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.
Dari sudut pandang dunia ilmiah Proposal bisa di artikan sebagai rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya
Lalu Proposal Usaha bisa di artikan sebagai pengajuan yang berupa tulisan yang berisi perencanaan dan pemaparan usaha, mulai dari dana, keperluan perlengkapan, rencana penjualan hingga rencana keuntungan yang mungkin bisa di dapat dari usaha tersebut.
2. Tujuan dan Fungsi Proposal
Tujuan Proposal adalah terutama untuk memperoleh bantuan dana, atau memperoleh dukungan atau sponsor, dan juga untuk memperoleh perizinan.
Unsur-unsur yang ada di proposal yaitu, nama atau judul kegiatan, kemudian di susul pendahuluan, lalu tujuan, di teruskan waktu dan tempat, kemudian sasaran kegiatan, susunan panitia, rencana anggaran, penutup, dan terakhir tanda tangan dan nama terang.
Fungsi Proposal
ternyata proposal memiliki fungsi yang banyak dan beragam di antaranya adalah :
* Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
* Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
* Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
* Untuk mengajukan kredit kepada bank.
* Untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Jenis - Jenis Proposal
Secara umum proposal di bedakan menjadi 4 jenis yaitu:
* Proposal Bisnis /Usaha -
Proposal ini berkaitan dengan dunia usaha dan bisnis, baik itu perseorangan maupun kelompok. contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan dan lain-lain.
* Proposal Proyek -
Proposal proyek ini lebih mengacu pada dunia kerja yang berisi serangkaian ragam dan rencana bisnis atau yang bersifat komersil
misalnya proposal proyek pembangunan.
* Proposal Penelitian -
Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya.
contoh dan isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
Proposal Kegiatan -
Proposal kegiatan yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan baik itu bersifat individu maupun kelompok
misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.
3. Unsur- Unsur Proposal Usaha
Ketika kita membuat proposal usaha, tentu dengan niat dan tujuan agar proposal yang kita ajukan menarik, elegan , benar dan pantas untuk mendapatkan persetujuan, sehingga tujuan kita untuk mengadakan permintaan barang atau pengadaan dana lebih mudah terealisasikan.
Agar proposal kita benar dan sesuai dengan tujuan di atas perlu adanya unsur--unsur yang harus ada pada setiap pembuatan proposal usaha, unsur-unsur tersebut ialah:
* Latar Belakang Masalah,
Dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah maupun pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
* Rumusan Masalah,
Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat diuji secara empiris.
* Tujuan Penelitian,
Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa pernyataan.
* Hipotesis,
Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.
* Asumsi Penelitian,
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil penelitian yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.
* Manfaat Penelitian,
Manfaat penelitian ditunjukkan untuk mengenai pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
* Ruang Lingkup,
dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.
* Kajian Pustaka,
Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian.
* Definisi Operasional.
Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan berdasarkan hal yang yang dapat diamati oleh peneliti. Definisi operasional bukan definisi berdasarkan kamus atau pendapat para ahli. Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk menghindari perbedaan persepsi.
4. Manfaat Proposal Usaha
Berikut adalah manfaat proposal usaha yang bisa kita dapatkan jika proposal yang kita buat di setujii, dan manfaat proposal usaha tersebut adalah :
1. Proposal usaha berguna untuk membandingkan antara perkitaan /rencana dengan hasil yang nyata.
2. Proposal usaha membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain.
3.Proposal usaha dapat membantu wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dimasukinya/digeluti.
4. Persaingan faktor ekonomi dan analisis finansial yang masuk dalam subjek proposal usaha dapat mendekati asumsi-asumsi secara cermat, mengenai seberapa besar tingkat keberhasilan salam usaha.
5. Semakin jelasnya / transparasi sumber-sumber keuangan yang diterima maupun yang akan dikeluarkan
6.Proposal Usaha dapat memberikan gambaran awal dan seberapa jauh kemampuan manajerial seorang wirausahawan.
7. Proposal usaha dapat mengidentifikasi adanya kemungkinan resiko kritis pada saat penting, untuk mempermudah penentuan langkah antisipasi.
8.Proposal usaha dapat memberikan informasi potensi pasar dan perkiraan market share yang mungkin bisa dengan mudah diraih.
9.Proposal usaha dapat memberikan sumber-sumber finansial yang lebih jelas, dokumen ringkas yang mengandung informasi penting serta evaluasi finansial.
10. Proposal usaha dapat memberikan gambaran tentang kemampuan wirausahawan untuk memenuhi kewajibanya sebagai wirausahawan sekaligus pemimpin..
Nagh itulah ulasan mengenai pengertian, Jenis, unsur yang harus di sertakan dalam proposal usaha, tujuan serta manfaat yang bisa anda peroleh dari pembuatan proposal usaha. Semoga ulasan ini dapat memberikan gambaran dan acuan lebih jelas untuk pembuatan proposal usaha anda. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber :
http://www.ilmusahid,com
http://prop-usaha,blogspot.co.id
tradisi bali "mejurag kalesan"
MEJURAG KALESAN DI DESA ABABI
Pelaksanaan keagamaan yang sangat unik Nyepi
bagi umat Hindu khusunya di Bali, umumnya dilaksanakan hanya sekali
yaitu sehari penuh selama 24 jam dalam setahun. Tetapi ada yang lebih
unik lagi di wilayah ujung timur pulau Bali tepatnya di sebuah desa
bernama Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Pelaksanaan Nyepi di wilayah desa tersebut malah berlangsung lebih dari sekali, sampai tiga kali dalam setahun. Lokasi
Desa Ababi berada disebelah utara objek wisata Taman Tirta Gangga,
sekitar 15 km dari kota Amlapura menuju arah utara jalan menuju Kota
Singaraja. Mengapa dan bagaimana hari Nyepi ala Desa Ababi?
Pelaksanaan Nyepi nasional bagi seluruh umat Hindu di Indonesia dilaksanakan pada pergantian tahun Baru Icaka setiap tahun sekali setiap bulan Maret/April. Umat Hindu selama 24 jam penuh melaksanakan brata penyepian.
Umat Hindu tidak diperkenankan/larangan melakukan empat jenis
kegiatan/aktivitas yang biasanya dilakukannya sehari-hari. Empat jenis
larangan kegiatan/aktivitas tersebut meliputi: Amati Geni (tidak menyalakan api/lampu dan tidak boleh mengobarkan hawa nafsu); Amati Karya (tidak melakukan kegiatan/kerja pisik, melainkan tekun melakukan penyucian rohani; Amati Lelungan (tidak bepergian kemana-mana, melainkan senantiasa mulat sarira/atau
mawas diri di rumah serta melakukan pemusatan pikiran bhakti kehadapan
kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dalam berbagai
manifestasinya dan Amati Lelungan (tidak mengadakan hiburan/rekreasi atau bersenang-bersenang lainnya). Pada saat Hari Nyepi itulah umat Hindu telah memasuki tahun baru Icaka.
Tiga Kali Melaksanakan Nyepi
Dua hari Nyepi tambahan lagi yang wajib dilaksanakannya oleh warga Ababi adalah Nyepi Purusa dan Nyepi Luh. Purusa sinonim dari laki dan Luh berarti perempuan. Pelaksanaan kedua Nyepi Purusa dan Nyepi Luh juga berlangsung setiap tahun sekali, tetapi waktu pelaksanaannya berbeda. Pelaksanaan Nyepi Purusa dan Nyepi Luh mendahului dengan hari Nyepi dalam pergantian tahun baru Icaka. Demikian halnya pelaksanaan antara Nyepi Luh dan Nyepi Muani waktunya berbeda. Nyepi Luh dilaksanakan pada hari kajeng tilem sasih kapitu (bulan mati ketujuh perhitungan Bali) terkait dengan digelarnya upacara agama piodalan di Pura Kedaton Desa Adat Ababi, sedangkan hari Nyepi Muani dilaksanakan dalam tempo waktu sebulannya lagi tepatnya pada hari tilem sasih kaulu (bulan mati kedelapan perhitungan Bali).
Tidak Boleh Bekerja
Pelaksanaan hari Nyepi Luh baru di berlakukan keesokan harinya setelah puncak upacara piodalan di Pura Kedaton Desa Ababi. Pelaksanaan Nyepi hanya diberlakukan kepada kaum wanitanya saja semua golongan umur. Kaum wanitanya wajib melakukan brata penyepian (larangan–larangan) tetapi tidak diberlakukan seperti larangan Nyepi pada umumnya di Bali, hanya dilaksankan amati karya
saja yaitu: tidak boleh bekerja baik itu keperluan ekonomi atau kerja
sehari–hari dirumah, tidak berpergian diluar wilayah desa dan dilarang
mengendarai kendaraan bermotor. Larangan tersebut hanya berlaku sehari
(24 jam) sama seperti Nyepi pergantian tahun Icaka,
dimulai pada pagi hari saat mata hari mulai terbit sampai keesokan
harinya saat matahari mulai terbit kembali sekitar pukul 06.00.
Pelaksanaan Nyepi ditandai dengan suara kulkul (kentongan) desa dan sembahyang bersama di Pura Kedaton.
Saat
itu bagi kaum wanita warga Desa Adat Ababi yang baru menempuh mahligai
rumah tangga, bertempat di Pura tersebut mereka langsung dikukuhkan
oleh pengurus desa adat sebagai krama pengarep (anggota utama) baru Desa Adat Ababi.
Berbeda dengan Nyepi Luh, Nyepi Muani dilaksanakan terkait dengan digelarnya upacara agama Usaba di Pura Dalem. Pelaksanaan Brata (larangan) Nyepi Muani sama seperti Nyepi Luh, hanya Nyepi ini berlaku bagi kaum prianya saja dari semua golongan umur. Mereka melakukan brata penyepian sehari setelah puncak upacara di Pura Dalem, dan setelah melaksanakan persembahyangan bersama di Pura tersebut.
Mengenai sangsi hukum bagi masyarakat yang melakukann pelanggaran brata penyepian, menurut Drs. I Made Adnyana tokoh masyarakat Ababi yang ditemui penulis, sampai saat ini belum ada sangsi hukumanya yang tertuang dalam awig–awig (peraturan desa), karena memang belum pernah ada yang melanggar, kalaupun ada masyarakat yang terbukti melanggar hanyalah kena sangsi sosial saja.
Masyarakat Desa Adat Ababi dalam mengapresiasikan brata penyepian
diekpresikan dalam berbagai cara kegiatan sesuai dengan ajaran agama
Hindu dan tradisi, Berdiam diri masing-masing di rumah merenung
mengintropeksi diri apa yang pernah dilakukan sebelumnya yang perlu
diperbaiki untuk masa depan yang lebih baik lagi. Sehari setelah Nyepi
aktivitas upacara di masing–masing Pura Kedaton dan Pura Dalem juga
berakhir. Waktu tersebut digunakan oleh Warga Desa Ababi saling
mengunjungi antar keluarga/kerabat untuk mempererat tali persaudaraan. http://komangpasekantara.blogspot.co.id
enulis, pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Karangasem
Oleh: I Komang Pasek Antara
contoh laporan prakrin
PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHI TEI
JAPANESE
RESTAURANT KUTA BALI
Oleh
I
Kadek Sukranata(XI JB 1)
PEMERINTAH PROVINSI
BALI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 AMLAPURA
2017
LEMBAR
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Laporan
Prakrin oleh I Kadek Sukranata ini telah kami periksa dan setujui.
Amlapura,
.....,................,2017
Pembingbing
I
I Komang Suputra Wiryana SST. Par
NIP.
198012162010011012
Mengetahui
Ketua
Panitia Prakerin Sekretaris
Panitia`
Drs.
I KETUT SUAMBA I WAYAN
DARMAYASA,ST,MSi
NIP.195712241986031007 NIP.197305222005011009
Mengesahkan
Kepala
SMK Negeri 1 Amlapura
I
WAYAN ARTANA,S.Pd,M.Pd
NIP.197108022000121002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahwa laporan Prakerin yang saya susun sebagai syarat untuk
memperoleh nilai kelas XI dan sebagai persyaratan naik ke kelas XII yamg
berjudul” KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHITEI JAPANESE RESTAURANT BALI”
beserta seluruh isinya adalah benar benar karya saya sendiri, dan saya tidak
melakukan penjiplakan dan mengutif dengan cara yang tidak sesuai dengan etika
yang berlaku dalam masyarakat ke ilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap
menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan
adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim
terhadap karya saya ini.
Amlapura,
I
Kadek Sukranata (XI JB 1)
MOTTO
Hidup
merupakan suatu anugrah bagi penulis untuk memperbaiki kesalahan spenulis yang
dulu menuju yang lebih baik.
1. Cobaan
merupakan hal yang istimewa
2. Keluarga
adalah hal teristimewa
3. Sahabat
merupakan pendamping
4. Pertualangan
bagi penulis hal yang menarik.
PERSEMBAHAN
Laporan
ini dipersembahkan kepada
1. Kepala
SMK Negeri 1 Amlapura Bapak I Wayan Artana, S.Pd,M.Pd
2. Pembingbing
I I Komang Suputra Wiryana SST. Par
3. Guru-guru
dan staf karyawan SMK Negeri 1 Amlapura
4. Orang
tua dan keluarga yang telah mendukung dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri
5. Pembingbing
dan semua karyawan Sushi Tei Japanese Restaurant Bali
6. Teman-teman
yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini
7. Adik-adik
kelas semua yang akan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri untuk
program periode selanjutnya.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena dengan rahmat karunianya penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di Sushi Tei
Japanese Restaurant Bali. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
mengikuti uji kompetensi di SMKN 1 Amlapura tahun pelajaran 2016/2017.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan
sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia Usaha atau dunia Industri
dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban
sebagai penerus Bangsa sehingga mampu dan siap kerja.
Sehubungan dengan terlaksannya
Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara
moril maupun materil. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada :
1. Bapak
I Wayan Artana, S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah SMK N 1 Amlapura
2. Bapak
Drs. I Ketut Suamba selaku Ketua Panitia Prakerin
3. Pembingbing
I I Komang Suputra Wiryana SST. Par
4. Staff
dan karyawan Suhsi Tei Japanese Restaurant Bali
5. Kedua
orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri
6. Semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan
ini bermanfaat.
Amlapura,
penulis
DAFTAR
ISI
Lembar
Persetujuan dan Pengesahan ............................................. i
Lembar
Pernyataan........................................................................ ii
Motto............................................................................................. iii
Persembahan................................................................................. iv
Kata
Pengantar............................................................................... v
Daftar
Isi....................................................................................... vi
Daftar
Lampiran............................................................................ vii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri............ 1
B. Tujuan
Dilaksanakan Praktik Kerja Industri....................... 2
C. Manfaat
Dilaksanakan Praktik Kerja Industri ...................... 3
BAB
II KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Kegiatan
Umum.................................................................. 4
1. Sejarah
berdirinya perusahaan Suhsi Tei Japanese
Restaurant Bali............................................................. 4
2. Struktur
organisasi Suhsi Tei........................................ 5
3. Hubungan
Kerja Dengan Perusahaan Lain................... 6
4.
Manajemen pelaksanaan keja perusahaan................... 7
4.1 pengadaan
alat dan bahan...................................... 7
4.2
penyimpanan alat dan bahan.................................. 7
4.3 pengadaan
pekerja dan peningkatan SDM karyawan . 7
4.4 sisetem
penggajian karyawan ................................ 8
B. Kegiatan
khusus................................................................ 8
BAB
III PENUTUP
A. Simpulan........................................................................... 17
B. Saran
– Saran..................................................................... 16
1. Saran
untuk sekolah..................................................... 16
2.
Saran untuk Suhsi Tei................................................... 17
Lampiran
1. Kegiatan
harian
2. Sertifikat
3. Daftar
nilai
4. Foto
dokumentasi prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sistem
Pendidikan Nasional sesuai dengan peraturan Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun
2003 telah mengatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/
2003).
Sekolah Menengah Kejuruan adalah
salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya
untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi namun
dapat dilihat suatu benang merahnya. Menurut Evans dalam Djojonegoro (1999)
mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan
yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok
pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya.
Dengan pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan
sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman
tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Mengacu pada pada isi Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan
pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja di bidang tertentu.
Pendidikan kejuruan adalah
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang
tertentu. Pengertian ini mengandung pesan bahwa setiap institusi yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus berkomitmen menjadikan tamatannya
mampu bekerja dalam bidang tertentu (Depdikbud, 1995).
Berdasarkan definisi di atas, maka
sekolah menengah kejuruan sebagai sub sistim pendidikan nasional seyogyanya
mengutamakan mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karir, memasuki
lapangan kerja, berkompetisi, dan mengembangkan dirinya dengan sukses di
lapangan kerja yang cepat berubah dan berkembang. , maka perlu
diterapakn kerja Industri(Prakerin) dalam bentuk industri untuk sekolah
menengah kejuruan umumnya dan khususnya di SMK N 1 Amlapura sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada. Dengan kerja industri(Prakerin) para siswa
diharapkan nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia Industri selain
ilmu pengetahuan yang di dapat melalui pendidikan sekolah.
Tercapai tidaknya tujuan di atas
sangat tergantung pada masukan dan sejumlah variabel dalam proses pendidikan.
Salah satu variabel dalam proses pendidikan yang menentukan ketercapaian
tujuan SMK adalah kerja sama antara SMK dengan dunia usaha dan dunia pendidikan
tinggi (Depdikbud, 1995). Semakin erat hubungan antara SMK dengan dunia
pendidikan tinggi, logikanya semakin baik kualitas tamatannya, yang berarti kualitas
tamatan dapat ditingkatkan karena di dunia pendidikan tinggi, ilmu dan
teknologi akan berkembang.
B. Tujuan
Tujuan prakrin antara lain:
1. Mempersiapakan
lulusan SMK untuk siap bekerja
2. Mempersiapkan
manusia agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang
pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya
3. Mengutamakan
mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karir, memasuki lapangan
kerja, berkompetisi, dan mengembangkan dirinya dengan sukses di lapangan kerja
yang cepat berubah dan berkembang.
4. Semakin erat
hubungan antara SMK dengan dunia pendidikan tinggi, logikanya semakin baik
kualitas tamatannya, yang berarti kualitas tamatan dapat ditingkatkan karena di
dunia pendidikan tinggi, ilmu dan teknologi akan berkembang.
C. Manfaat
Manfaat Prakerin antara lain:
1. Siswa
mampu bersaing dalam memasuki lapangan kerja
2. Siswa
mampu mengembangkan dirinya di lapangan kerja
3. Mampu
bekerja pada suatu kelompok.
4. mendapatkan
ilmu pengetahuan dari dunia Industri selain ilmu pengetahuan yang di dapat
melalui pendidikan sekolah.
BAB
II
Kegiatan
praktek kerja industri
A. Kegiatan
Umum
1. Sejarah
Sushi Tei
Sushi Tei didirikan sejak tahun 1994 yang merupakan cabang dari Singapura. Restoran Sushi Tei awalnya
merupakan restoran Franchiser dari Singapore. Pemilik asli Sushi Tei adalah
seorang nelayan di jepang. Yang mana pemiliknya pintar dalam memilih ikan yang
segar dan bagus. Nama Sushi Tei berarti warung sushi yang spesialisasinya menjual
ikan. Karena awalnya Sushi Tei hanya dibuka menggunakan gerobak – gerobak.
Kemudian berkembang menjadi depot – depot kecil di pinggiran jalan di Singapore,
dan akhirnya menjadi restoran besar yang di kembangkan melalui franchise
seperti Thailand , Hongkong , Malaysia , Australia, Bangkok dan Indonesia Sushi Tei menyajikan berbagai makanan Jepang
yang enak dan kreatif.
Dengan konsep dapur terbuka yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati
hidangan lezat dan menyaksikan keterampilan dari koki restoran;dengan kombinasi
dari ketrampilan dan keahlian dari koki restaurant, Sushi Tei bertujuan untuk
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pengunjung dengan
menghidangkan makanan Jepang asli. Sushi Tei menawarkan makanan impor yang
segar dengan menu yang bervariasisehingga
para pengunjung tidak merasa bosan dengan hidangan yangdisajikan
Sushi Tei hadir
di Indonesia pada tahun 2003 dengan outlet pertama di Plaza Indonesia, Jakarta,
denagn nama perusahaan PT. Sushi Tei Indonesia, Di Indonesia sendiri outlet Sushi
tei tersebar di Jakarta, Medan , Surabaya, Bali, Bandung.
Outlet sushi tei di Medan di buka pertama kali
di jl. Teuku Daud No.6 / 12 pada tahun 2006 . kemudian sekitar tahun 2007 sushi
tei membuka salah satu cabang di sun plaza medan tepatnya di lantai LG. Untuk
kapasitas outlet di teuku daud mencapai 600 pax, dan di sun Plaza sendiri
mencapai 400 pax dengan karyawan sebanyak 100 orang yang terdiri dari server,
cashier, greeter, captain, supervisor, manager, stockkeper, kithen, admin dll.
Jam operasional Sushi tei teuku daud untuk weekday mulai dari jam 09.00 sampai
jam 23.00. untuk weekend mulai jam 09.00 sampai jam 00.00 yang terbagi atas 2
shift kerja.
Sushi Tei hadir pertama kali di Bali pada tahun 2007
dengan outlet di jalan Sunset Road No 99,dengan nama perusahaan PT. Bali Food
Lestari, pada tanggal 9 Agustus 2014 Sushi Tei Bali membuka outlet cabang di
Beach Walk Mall.jam operasional sushi tei sunset road dan beach walk mall dari
jam 09.00 sampai jam 23.00. untuk weekend mulai
jam 09.00 sampai 00.00 yang terbagi memjadi 3 shift kerja.
2. Struktur
Organisasi Kitchen.
Tugas dan tanggung jawab setiap section :
1. Excecutive
Chef
1) Mengelola
dapur yang menjadi tanggung jawabnya
2) Menyusun
menu
3) Membuat
standart recipe beserta food cost nya
4) Memimpin
staff dan bawahannya
5) Mengawasi
jalannya operasional kitchen terutama pada saat restaurant buka.
2. Store
Chef
1) Mengawasi
jalannya operasional restaurant
2) Mengelola
semua standart bahan makanan.
3. Chef
De Partie
1) Mengawasi
kelancaran jalannya operasional pada salah satu seksi yang menjadi tanggung
jawabnnya
2) Mengorganisai
dan membagi tugas dan pekerjaan pada bawahannya
3) Ikut
secara langsung turun tangan mengolah makanan.
4. Cook
I
1) Bertanggung
jawab terhadap bawahannya
5. Cook
II
1) Bertanggung
jawab terhadap cook III
2) Membantu
tugas cook I.
6. Cook
III
1) Bertanggung
jawab terhadap sectionnya.
3. Hubungan
kerja antara perusahaan dengan perusahaan lain.
Hubungan yang dilaksanakaan industri Sushi Tei
antara lain;
1) Dengan
Suplayer
2) Dengan
Travel
1. Travel
TMS
2. Travel
Rajawali
3. Travel
Millenium
4. Travel
All Star
5. Travel
Gajah Putih
6. Travel
CDS
7. Travel
Prana Wijaya
3) Dengan
PT.Yeh Bali
4) Dengan
PT.GO Green
5) PT Bali Food Lestari
4. Manajemen
pelaksanaan kerja perusahaan
4.1 Pengadaan
alat dan bahan
Pengadaan alat dan bahan yang diterapkan
oleh perusahaan Suhsi Tei yakni dengan sistem ordering melalui beberapa tahapan yaitu setiap section jika
memerlukan suatu alat atau bahan akan melakukan order kepada JR.Stock Keeper
yang dilakukan setiap hari pada pukul 13.30-14.00, kemudian JR.Stock Keeper
akan melakukan order kepada Ware House selaku pengatur barang atau alat yang
akan di keluarkan.
4.2 Penyimpanan
alat dan bahan
Penyimpanan alat dan bahan yang di
terapakan oleh perusahaan Suhsi Tei yakni dengan menyimpan setiap barang atau
bahan sesuai dengan nama barang atau
kode barang, lama barang berlaku atau exp.
Penyimpanan alat dan
barang yang berlaku di Suhsi Tei
Bahan yang di simpan di
chiller antara lain;
1) Buah
2) Keng
3) Injin
4) Cyuri
5) Garlic
6) Kentang
7) Jamur
sitake,jamur kucing
4.3 Pengadaan
pekerja dan peningkatan SDM karyawan
Pengadaan pekerja dan peningkatan
SDM karyawan yang diterapkan oleh Suhsi Tei yaitu setiap karyawan yang
melamar menjadi keryawan akan melalui
beberapa tahapan yaitu OJT(On The Job Training) selama 2 hari untuk mengetahui
lingkungan dan sistem pelaksanaan kerja.
Perusahaan melakukan training
kepada karyawan tetap atau kontrak setiap 1 tahun 2 kali untuk mengetahui teori
chemical, sanitasi, dan teori tentang perusahaan Sushi tei meliputi sejarah,
arti, visi misi perusahaan Sushi Tei.
4.4 Sistem
penggajian karyawan
Sistem penggajian karyawan yang
diterapakn oleh Suhi Tei yaitu dengan sistem transfer dan cash.
Perusahaan Suhi Tei terdiri dari karyawan tetap atau
staf, karyawan kontrak, Dw dan training.
Karyawan tetap atau stap dan karyawan
kontrak penerimaan gaji melalui sistem transfer melalui kartu ATM atau BANK,
karyawan DW dan Training penerimaan gaji melalui sistem cash yang di terima di
tempat kerja bagian office.
Karyawan tetap atau staf dan
karyawan kontrak menerima gaji dengan beberapa bagian antar lain gaji pokok
sesuai jabatan, service, tipping.
Karyawan DW dan Training menerima
gaji sesuai dengan jumlah hari kerja.
B. Kegiatan
Khusus
1. Abon
Tuna
Abon
Tuna adalah makanan yang dibuat dari maguro tau daging ikan tuna dengan beberapa
campuran bumbu jepang
Cara membuat abon tuna
Bahan bahan:
1)
Maguro 4 kg
2)
Kikoman 600 ml
4) Goma oil/ sesame oil/ chee sen 50 ml
5) Gula 350 gram
6) Jahe 30 gram
7) Air
putih 3 liter
Alat alat:
1) Panci
2) Wajan
3) Spatula
kayu
4) Tray
beras
5) Plastik
6) Pisau
7) Maneta
8) Bowl
jaring dan bowl sedang
9) timbangan
Cara membuat:
Maguro di chop menggunakan alat
bantuan seperti maneta dan piasu sampai berbentuk kotak kemudian hasil chop an
di taruh di tas bowl jaring dan bowl sedang,kemudian panaskan air 3 liter di
campur dengan kokoman mirin dan jahe begitu juga dengan maguro yang sudah di
chop menggunakan wajan direbus sampai mendidih pertama kemudian masukkan gula
dikit demi sedikit sambil diaduk dan mendidih kedua masukkan goma oil sambil
diaduk
Aduk
semua bahan yang sudah masuk tadi sampai airnya habis,kemudian di pindahkan ke
wajan untuk mensaute sampai kering.
Hasil
abon yang sudah di taruh di tray kemudian di timbang dengan berat 500 gram dan
di isi label, kemudian di masukkan ke ware house.
2. ST
Dressing
ST Dressing yaitu Dressing yang
berlaku di Suhsi Tei
Bahan bahan:
1) Bawang
bombay 3,5 kg
2) Woertel
2,5 kg
3) Seledri
stick 1,5 kg
4) Bawang
putih 200 gram
5) Marukome
miso 1,2 kg
6) Gula
500 gram
7) Garam
150 gram
8) Kikoman
1 liter
9) Mitzukan
4 liter
10) Salad
oil 8 liter
11) Wasabi
150 gram
Alat alat:
1) Ladle
2) Wajan
3) Blender
4) Balon
wishk
5) Maneta
6) Pisau
7) Peeler
8) Bowl
sedang
9) Bowl
jaring besar
Cara membuat
Tahap pertama: seledri di pisahakan
dari daun dan batangnya yang di cari yaitu batang seledri, wortel di kupas
menggunakan peller dan di potong dadu, bawangbbombay di kupas kemudian di
potong slice, bubuk wasabi di campur mrnggunakan air secukupnya sampai
mengental.
Sauce dressing menggunakan alat
panci yang isinya kikoman, salad oil, mitzukan di campur menjadi satu
Proses:
Sipakan
wajan dan balon wish,masukkan gula dan garam ke wajan,Bahan bahan dimasukkan ke
dalam blender dan di tambahkan dengan sauce dressing dengan perbandingan 2
sendok bahan dengan 1 sendok sauce ,kemudian di blender, wasabi dimasukkan
keblender ditambahkan dengan sedikit bahan dan sauce dressing kemudian di
blender, pada blendrean ke dua marukome miso di masukkan ke wajan dan diaduk
samapi rata, selanjutnya bahan bahan yang masih sisa dan sauce diblender
seperti sebelumnya dengan perbandingan 2:1.
ST
dressing yang sudah jadi kemudian di masukkan ke dalam jerigen dengan setiap
jerigen berisi 5 liter ST Dressing, kemudian di kasi label setiap jerigen dan
di masukkan ke chiller ware house.
3. Tare
sauce
Bahan Bahan :
1) Sweet
sauce 1750 ml
2) Unagi
200 gram
3) Gula
800 gram
4) Maizena
190 gram
Alat alat:
1) Panci
sedang
2) Maneta
3) Pisau
4) Lap
napkin
5) Spatula
kayu
6) Ladle
7) Jerigen
8) Mangkok
Cara membuat:
Tahap pertama: siapkan maneta dan
pisau, kemudian unagi di potong berbentuk chop, siapkan gula, maizena, sweet
sauce.
Proses:
Siapkan
panci sedang dan hidupkan api, kemudian masukkan sweet sauce, maizena,dan
undagi di aduk sampai rata, kemudian masukkan gula dikit demi sedikit sambil di
aduk. Masak bahan bahan yang sudah masuk tadi kurang lebih 15 menit
Kemudian
tare sauce yang sudah jadi didinginkan.
Tahapa selanbjutnya yaitu
penyimpanan siapkan jerigen dan masukkan tare sauce ke dalam jerigen
menggunakan alat ladle dan corongan, setelah tare sauce di masukkan kemudian di
masukkan ke ware house.
4. Curry
sauce
Bahan bahan:
1) Bawang
bombay 3 kg
2) Wortel
800 gram
3) Garam
dan bubuk curry powder 30 gram
4) Apel
puji 1,7 kg
5) Jave
curry 9 pcs
6) Madu
400 ml
7) Sauce
tomat 200 ml
8) Kikoman
200 ml
9) Tetelan
atau tulang beef
Alat alat:
1) Panci
besar
2) Spatula
3) Ladle
4) Kotak
taperwer
5) Timbangan
6) Spatula
karet
Cara membuat:
Tahap pertama: tetelan atau tulang
beef di cuci kemudian siapakan panci untuk membuat beef stock sambil menyekim
buih buih stock,siapkan maneta dan pisau kemudian bawang bomaby dan wortel di
chop halus, hasil chopan, bawang putih yang sudah di chop kemudian di saute dalm panci besar.
Proses:
Sesudah
bawang bombay dan wortel di saute kemudian masukkan stock beef yangsudah di
proses tadi sambil diaduk,kemudian masukkan garam dan curry powder, masukkan
madu, sauce tomat, kikoman, sambil diaduk rata.
Proses
selanjutnya yaitu apel puji di kupas kemudian di blender halus, hasil blenderan
kemudian di masukkan ke dalam cmapuran curry yang sudah di proses sebelumnya,
kemudian masukkan jave curry dikit demi sedikit sambil di aduk, proses
pengadukan kurang lebih memerlukan waktu 2-3 jam, Kemudian angkat curry dan
dinginkan.
Tahap
selanjutnya yaitu mempersiapkan taperwer untuk curry, curry krmudian di timbang
dengan berat 2 kilogram setiap taperwer, sesudah curry ditimbang kemudian di
dinginkan sambil diaduk, curry yang sudah dingin memiliki ciri ciri tidak
terlalu cair, sudah mengental. Jika curry sudah dingin kemudian di
tutupmenggunakan tutup taperwer dan di masukkan ke ware house.
5. Gyukakuni
Bahan bahan:
1) Beef
3 kg
2) Kikoman
600 ml
3) Mirin
600 ml
4) Gula
150 gram
5) Sake
75 ml
Alat alat:
1) Panci
2) Ladle
3) Spatula
4) Taperwer
3 buah
Cara membuat:
Tahap pertama: beef di potong
berbentuk dadu, siapkan sauce gyukakuni gengan campuran mirin, gula, kikoman,
sake.
Proses:
panaskan
panci kemudian di masukkan beef, dan diisi sauce gyukakuni, proses perebusan
memrlukan waktu 15-20 menit. Kemudian angkat gyukakuni yang sudah jadi dan
didinginkan, setelah gyukakuni dingin kemudian skapkan taperwer dan timbang
sama rata isi dari ketiga taperwer, kemudian dimasukkan ke ware house.
6. Waffu
dressing
Bahan bahan:
1) Jamur
shitake 40 gram
2) Paprika
merah 300 gram
3) Bawang
bombay 315 gram
4) Bawang
putih 24 gram
5) Apel
puji 350 gram
6) Katsubusi
15 gram
7) Gula
920 gram
8) Garam
4 gram
9) Ajinomoto
2 gram
10) Jahe
25 gram
11) Mirin
400 ml
12) Mitzukan
2,8 liter
13) Salad
oil 2 liter
14) Kikoman
1,4 liter
Alat alat:
1) Maneta
2) Pisau
3) Parutan
4) Mangkok
gohan
5) Sendok
6) Literan
2000 ml
7) Ladle
8) wajan
9) corong
10) blender
Cara membuat:
Tahap pertama: jamur shitake yang
sudah di rendam kemudian di peras, dan di pisahkan antara daun jamur dengan
batangnya. Daun jamur kemudian di chop menggunakan alat maneta dan pisau
sampaia halus, buah paprika merah kemudian debelah menjadi dua dan di bersihkan
batu dari dagingnya kemudian di chop menjadi halus, bawang bombay kemudian di
chop sampai halus.
Sisa
air perasan dari jamur shitake kemudian ditambahkan dengan kikoman sebnayak 900
ml, air kikoma tadi rebus dan di tambahkan dengan katsubusi sampai hangat dan
di dinginkan.
Siapkan jahe yang di parut.
Kupas apel merah dan di blender.
Proses
pencampuran : siapakan bowl besar, kemudian masukkan gula yang sudah di
siapakan tadi, kemudian masukkan bhan bahn yang sudah di chop, masukkan mirin,
mitzukan dan salad oil dikit demi sedikit dan di aduk rata, kemudian saring dan
masukkan cairan kikoman yang sudah di rebus tadi, peras jahe parut dan saring
ke dalam campuran waffu sauce.
Tahap
penyimpanan : siapakan 2 buah jerigen, kemudian isi tiap jerigen dengan
kapasitas tiap jerigen 4 liter, kemudian di masukkan ke ware house.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari
hasil laporan Prakrin ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuia dengan peraturan
Undang Undang nomor 23 tahun 2003.
2. Dunia
SMK sebagai tempat lulusan yang siap kerja pada suatu kelompok pekerjaan atau
satu bidang pekerjaan baik di bidang yang di pelajari pada saat SMK atau bidang
lainnya.
3.
Sushi Tei merupakan salah satu usaha
jasa boga yang banyak di gemari masyarakat Jepang, Asia, dan Eropa.
4.
Penulis memperoleh ilmu masakan japanese
dari pengolahan sampai penyajian.
5.
Penulis mengetahui prosedur sesuai
dengan SOP ( Standart Operasional Procedure ) yang berlaku di area kitchen.
B. Saran
- Saran
Dalam
penulisan laporan ini penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Saran
Untuk Sekolah
Saran
penulis untuk sekolah terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini sudah
cukup optimal,dengat sangat penulis memohon untuk memberikan informasi kepada
semua peserta Prakrin anatara 1 siswa lainnya supaya sama, dan untuk kegiatan
Prakrin di periode yang akan datng supaya lebih ditingkatkan dari segi
perencanaan, dan pelaksanaan.
2. Saran
Untuk Perusahaan
Saran penulis
untuk Industri terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini sudah cukup
optimal.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Kalian pasti pernah berpikir ketika makan ke restorant di table ada kain yang di lipat begitu cantik ,itu namanya folding napkin Ini ada ...
-
PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SUSHI TEI JAPANESE RESTAURANT KUTA BALI Oleh I Kadek Sukranata(XI JB 1) PEMERINTAH PROVIN...